Peletakan batu pertama pembangunan Puskesmas Karang Jati Kota Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Pembangunan Puskesmas Karang Jati di Balikpapan Mulai Dilaksanakan

  • IBUKOTAKINI.COM – Pembangunan Puskesmas Karang Jati di Kota Balikpapan mulai dilaksanakan. Pembangunan ditandai dengan dengan peletakan batu pertama oleh Wali K
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pembangunan Puskesmas Karang Jati di Kota Balikpapan mulai dilaksanakan. Pembangunan ditandai dengan dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. 

Acara juga dihadiri notaris Yeti Liana, yang membantu pembuatan sertifikat puskesmas karangjati. Secara simbolis sertifikat juga diserahkan kepada wali kota Balikpapan.

Kepala Dinkes Balikpapan mengungkapkan, pembangunan Puskesmas akan terus mendampingi pembangunan Puskesmas. Pembangunan Puskesmas Karang Jati akan dilaksanakan dalam masa kerja 210 hari. Yang dimulai dari tanggal 19 Mei sampai 14 Desember 2021 nanti. Ia mengatakan, pembangunan Puskesmas ini merupakan salah satu tugas yang sangat berat dan memakan waktu lama karena sangat sulit mencari lahan.

"Sejak tahun 2015 pembangunan Puskesmas ini masuk dalam RPJMD 2016-2021. Alhamdulillah bisa kita laksanakan. Ini juga upaya kami untuk menjawab tantangan survei kepuasan masyarakat setiap tahunnya," katanya pada Sabtu (22/5/2021). 

Selain itu juga hasil penilaian akreditasi Puskesmas di mana Dinkes Balikpapan mendapatkan pekerjaan rumah lantaran nilai masih di dasar untuk Puskesmas Karangjati. Ini dikarenakan kondisi fisik bangunan.

"Puskesmas Karangjati Yang lama sudah beroperasi sejak 1986. Dikawal 20 tim, terus berusaha bekerja maksimal dengan kondisi keterbatasan sarana. Namun begitu prestasi masih bisa mereka dapatkan," ungkapnya.

Bahkan pimpinan Puskesmas Karangjati menjadi dokter teladan nasional di 2020. Ia mengungkapkan, pihaknya berusaha meningkatkan pelayanan. Alasan utama pindah adalah kondisi sarana prasarana yang sulit diakses. Apalagi bangunan masih semi permanen.

"Terimakasih pak Wali, kami bisa mendapatkan bangunan yang rencananya dalam tiga lantai. Nantinya di lantai pertama akan difungsikan sebagai UGD dan pelayanan KIA dan anak. Lantai kedua untuk pelayanan umum dan lantai ketiga manajemen," ujarnya.