Pembangunan RS Balikpapan Timur Disepakati Tahun Jamak, Dianggarkan Rp273 M
Balikpapan

Pembangunan RS Balikpapan Timur Disepakati Tahun Jamak, Dianggarkan Rp273 M

  • Kesepakatan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur telah ditandatangani oleh wali kota maupun Ketua DPRD Kota Balikpapan
Balikpapan
Ambarwati

Ambarwati

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota bersama DPRD Kota Balikpapan membahas kesepakatan kontrak tahun jamak atau multi years untuk pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur (RS Baltim), pada Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Rabu (13/8/2025) di Gedung Klandasan. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengungkapkan, pembangunan RS Baltim pada tahun ini baru akan dilaksanakan lelang. Ini karena di tahun sebelumnya fokus pemerintah masih pada Rumah Sakit Sayang Ibu Balikpapan Barat. 

"Tahun ini mudah-mudahan bisa kita lelang. Kita berharap apa yang menjadi janji kita bisa terlaksana. Apalagi ini adalah bagian dari program prioritas kita untuk warga Balikpapan Timur," terang Rahmad usai rapat paripurna. 

Ia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat agar kegiatan pembangunan ini tidak ada kendala. Pembangunan tersebut di tahun ini dianggarkan Rp273 miliar untuk pembangunan.

"Tapi kan tahun jamak. Jadi tidak langsung, karena uangnya terbatas," katanya. 

Ia pun berharap pembangunan ini bisa berjalan segera. 

BACA JUGA:

PTMB Pastikan Pasokan Air Normal, Siapkan Rencana Pasok dari Waduk IKN - ibukotakini.com

“Anggaran tahap pertama pembangunan RS Baltim ini adalah Rp50 miliar,” tukasnya. 

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al-Qadri menjelaskan, pembahasan Rumah Sakit Balikpapan Timur ini memang baru disepakati. Karena sempat ada perbedaan persepsi soal pelaksanaan pembangunan tahun jamak. 

"Pemerintah kota meminta dua tahun, sementara DPRD tiga tahun. Alasan kami karena mengukur kemampuan keuangan kita," ujarnya. 

Ia beralasan, ada informasi terkait bantuan provinsi, namun menurutnya belum bisa dipastikan. Tapi bantuan keuangan (bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kaltim ini diperkirakan Rp240 miliar. Hanya daja bantuan ini akan digunakan untuk interior dan alat kesehatan (alkes). 

"Kalau fisik, pemkot (anggaran). Yang jelas ini adalah visi misi wali kota. DPRD juga sangat mendukung dan menyetujui program pak wali terkait visi misi boleh membangun rumah sakit Baltim," terangnya.

Kesepakatan pembangunan Rumah Sakit Baltim ini juga telah ditandatangani oleh wali kota maupun Ketua DPRD Kota Balikpapan. Penganggaran akan dilakukan bertahap selama tiga kali dengan total Rp273 miliar.

"Harapannya dalam waktu tiga tahun Balikpapan Timur sudah memiliki rumah sakit. Meskipun ada bantuan provinsi tapi tidak bisa untuk pembangunan fisik. Sehingga digunakan untuk alkes," tandasnya. ***