
Pembangunan Rusun ASN di IKN Sudah Capai 91 Persen
- Fasilitas Rusun tersebut sudah mulai dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melaporkan kemajuan signifikan dalam pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga akhir Desember 2024, progres pembangunan 47 tower yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pertahanan dan Keamanan (Hankam) telah mencapai 91,36%.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menyatakan bahwa meski terjadi penundaan pemindahan ASN ke IKN, fasilitas Rusun tersebut sudah mulai dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. "Rusun ini telah digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan ditempati oleh tamu dari berbagai institusi, termasuk Otorita IKN," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/12/2024).
Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar merinci pembangunan yang terbagi dalam enam paket pekerjaan, yakni:
1. Paket I: 9 tower Rusun ASN 1 (progres 91,02%)
2. Paket II: 8 tower Rusun ASN 2 (progres 83,84%)
3. Paket III: 6 tower Rusun ASN 3 (progres 85,16%)
4. Paket IV: 8 tower Rusun ASN 4 (progres 87,81%)
5. Paket V: 9 tower Rusun Paspampres (progres 89,91%)
6. Paket VI: 7 tower Rusun Polri dan BIN (progres 92,44%)
Selain itu, pembangunan juga diperluas dengan penambahan 9 tower baru yang terdiri dari 2 tower asrama PSSI, 3 tower Hunian Modular TNI, dan 4 tower Hunian Vertikal Negara.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan menunda pemindahan ASN ke IKN dari jadwal awal Oktober 2024 menjadi Januari 2025. Keputusan ini didasari oleh pertimbangan kesiapan fasilitas dan penyempurnaan ekosistem, sebagaimana disampaikan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
