Pembangunan Sekolah Terpadu di Regency Jadi Fokus Program Pemerataan Pendidikan di Balikpapan Tengah Tahun Ini

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Dalam rangka melakukan upaya pemerataan fasilitas pendidikan, Pemerintah Kota Balikpapan membangun sekolah terpadu di kawasan Balikpapan Regency.

Murni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan menyampaikan, pembangunan sekolah ini memang menjadi fokus Pemkot Balikpapan dalam melakukan pemerataan pendidikan di wilayah Balikpapan Tengah.

"Untuk sekolah di Balikpapan Timur itu kita masih proses kajian. Kita fokus sekarang di Balikpapan Tengah, di Regency dan di Barat yang sudah selesai SMPN 25 itu," terangnya.

Berkaitan dengan pembangunan sekolah yang berada di Balikpapan Regency, ia menyampaikan proses pekerjaan memang sedang berlangsung. Sebab, alokasi anggaran juga sudah dilakukan dan berjalan secara multiyears.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/penataan-koridor-kota-di-jalan-jenderal-sudirman-jadi-salah-satu-program-prioritas-dppr-kota-balikpapan
• https://ibukotakini.com/read/pantai-manggar-balikpapan-dipadati-ribuan-pengunjung

"Sekarang sudah mulai pengerjaan fisik kan, sedang penataan lahan atau penguatan struktur tanah. Dananya memang multiyears, sudah kita siapkan sampai target selesai di akhir tahun 2023," jelasnya.

Adapun, alokasi anggaran berkisar pada angka Rp 50-an miliar. Skema multiyears yang dimaksud juga berdasarkan titik pembangunan sekolah, tahun lalu untuk pengerjaan pembangunan SMPN 25 di Balikpapan Barat dan tahun ini untuk pembangunan sekolah di Balikpapan Regency.

"Di barat sekitar Rp 60-an miliar dan yang di Regency sekitar Rp 50-an miliar. Kemarin memang (lahan) yang siap duluan di Barat, di Regency ini masih penataan lahan. Baru setelah itu proses pengerjaan pembangunan fisik," ujarnya.

BACA JUGA:

• https://ibukotakini.com/read/kemenag-balikpapan-imbau-masyarakat-gunakan-jasa-agen-travel-umrah-terpercaya
• https://ibukotakini.com/read/belum-masuk-masa-kampanye-pemilu-2024-pemkot-balikpapan-bentuk-tim-terpadu-tertibkan-algaka

SMPN 25 Balikpapan sendiri sudah berdiri dan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dengan jumlah tujuh ruangan kelas.

Sementara itu, terkait penataan dan penguatan lahan di Balikpapan Regency, Murni menambahkan durasi waktunya juga bergantung pada kondisi atau struktur tanah.

"Tergantung lokasi, kalau kemiringannya curam memang butuh waktu 1 tahunan. Tetapi, (di Regency) ini hanya diratakan, agar bangunannya nanti rapi juga," pungkasnya. ###