Pembebasan Tanah Sudah 100%, PLN UIP KLT Kebut Konstruksi Pembangunan SUTT 150kV Tanjung Selor-Tidang Pale
Kabar Ibu Kota

Pembebasan Tanah Sudah 100%, PLN UIP KLT Kebut Konstruksi Pembangunan SUTT 150kV Tanjung Selor-Tidang Pale

  • IBUKOTAKINI.COM – Pembebasan lahan untuk Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV di Tanjung Selor–Tidang Pale berh
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

TANJUNG SELOR, IBUKOTAKINI.COM – Pembebasan lahan untuk Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV di Tanjung Selor–Tidang Pale berhasil mencapai 100%. Pembangunan yang dilaksanakan PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2) tersebut untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). 

Pembangunan SUTT itu membentang sepanjang 221,65 kilometer sirkuit (kms) dengan total tower yang dibangun mencapai 327 tower, akan menghubungkan sistem kelistrikan di Kabupaten Bulungan hingga Kabupaten Tana Tidung.

Manager UPP KLT 2, Faal Murreyza Dundah menambahkan saat ini pekerjaan yang sedang dilaksanakan yakni pelaksanaan konstruksi tower serta kompensasi Right of Way (RoW) dimana PLN UIP KLT senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi.

Saat kini, progres kompensasi ROW secara menyeluruh terus dipersiapkan untuk mengejar pekerjaan penarikan konduktor.

Dalam pekerjaan konstruksi Faal Murreyza Dundah menjelaskan terdapat tantangan terutama pada pekerjaan langsir material pondasi dan struktur tower mengingat  beberapa lokasi tower cukup sulit diakses. 

BACA JUGA:

"Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat pejuang pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” terangnya yang dikutip Rabu (24/5/2023).

Kendala lain adalah adanya galian tanah berbatu yang menyebabkan tim pondasi harus bekerja lebih ekstra. 

“Pembangunan SUTT 150kV yang cukup panjang ini dilaksanakan dalam tiga section untuk mempercepat progres pekerjaan,” tambah Faal.

Saat ini progres pondasi pada Section 2 sendiri telah mencapai progres 88% disusul dengan Section lainnya yang terus dikebut.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, stakeholder terkait, utamanya pemilik lahan serta seluruh lapisan masyarakat sehingga pembebasan tanah ini dapat tercapai dan kami yakin dengan kolaborasi yang baik pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat terus berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara," tutupnya. ###