Pembelian BBM Antre, Pemkot Berharap Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan
Kabar Ibu Kota

Pembelian BBM Antre, Pemkot Berharap Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan

  • BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah berkoordinasi dengan Pertamina Balikpapan, untuk menanggulangi antrian Bahan Bakar
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah berkoordinasi dengan Pertamina Balikpapan, untuk menanggulangi antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di SPBU Kota Balikpapan.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Sri Hartini Anugraha didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) berharap Pertamina untuk bisa  menambah pembangunan SPBU di Kota Balikpapan.

"Kita ketahui bahwa SPBU di Kota Balikpapan kurang, untuk memenuhi seluruh wilayah Kota Balikpapan. Diharapkan pihak Pertamina bisa menambah SPBU," jelasnya saat press release yang berlangsung di Balai Kota, pada hari Senin 27 November 2023.

Ia menyampaikan jumlah penduduk di Kota Balikpapan bertambah, ditambah adanya perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur harusnya SPBU lebih banyak dari sebelumnya. Saat ini, SPBU di Kota Balikpapan sebanyak 14 SPBU. 

"Selain melayani penduduk Balikpapan, kita juga melayani diluar warga Balikpapan," ucapnya. 

BACA JUGA:

Untuk mengawasi pendistribusian BBM di Kota Balikpapan, Pemkot tidak mempunyai  kewenangan dalam pengawasan internal melainkan kewenangan untuk mengatur terkait pengawasan pelaksanaan kegiatan. 

"Kita mau mengawasi, tetapi permasalahannya pengawasan internal itu ranah di Pertamina. Ketika lebih masuk ke dalam seperti pemberian Bahan Bakarnya itu diranah Pertamina," terangnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Kaltimut, Ferry Fernando menyampaikan bahwa telah berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan terkait adanya antrian BBM di SPBU. 

"Kami melakukan kebijakan per Sabtu kemarin (25/11/2023) untuk di SPBU Stalkuda dan SPBU Sepinggan, kami tetapkan sebagai SPBU Pertalite yang hanya melayani kendaraan roda dua," ujarnya didampingi Supervisor Communication & Relation, Ispiani A. Sr.

Pihaknya melihat titik kemacetan terbesar atau terparah itu ada di dua SPBU tersebut. Jadi kedua SPBU itu hanya melayani BBM Pertalite khusus  kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat  dialihkan pada SPBU MT Haryono atau DAM dan SPBU Gunung Guntur.

"Sebagai salah satu pengalihannya, kami sudah melakukan dan ini sudah berjalan dihari ketiga. Bisa dilihat dikedua SPBU tersebut, antrian sudah normal," ujarnya.

Dengan adanya pengalihan tersebut, SPBU MT Haryono menambah jam operasional pelayanan untuk Pertalite yang semula pelayanan sampai jam 22:00 WITA. Saat ini dibuka hingga pukul 00:00 WITA. 

"Kemarin kita lakukan uji coba kendaraan online biasa itu mengisi dimalam hari. Kita harapkan kebijakan ini bisa kita jalankan dan bisa membantu masyarakat untuk mengatasi antrian," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan konsumen yang biasa membeli BBM Non subsidi tetap disediakan jalur khusus, identitasnya biasa menggunakan karpet merah di depan pintu masuk SPBU. "Masyarakat yang menggunakan BBM Non Subsidi harusnya tidak mengalami antrian," terangnya.

Terkait kuota Pertalite yang masih mencukupi hingga akhir tahun. Untuk tahun 2023, kuota keseluruhan mencapai 118 ribu Kilo Liter (KL) lebih meningkat dari tahun 2022 sebesar 117.641 KL. Kuota solar ditahun 2023, secara keseluruhan berjumlah 62.006 KL bertambah dari tahun 2022 sebesar 43.662 KL. "Kita mempersiapkan akhir tahun ini akan ada periode Natal dan tahun Baru," katanya. (*)