Pemberdayaan UMKM Jadi Prioritas IWAPI Kaltim

IBUKOTAKINI.COM - Salah satu program prioritas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Balikpapan adalah pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pasalnya, dari jumlah anggota bahwa  85 persen dari sektor UMKM.

Apalagi dimasa pandemi ini. Perhatian IWAPI adalah UMKM. Karena sektor ini mampu bertahan dimanapun situasinya. 

“Karena anggotanya UMKM, maka porsi UMKM nya lebih besar itu harus lkebih diperhatikan, ditekankan seperti itu,” kata Ketua DPD IWAPI Kalimantan Timur, Ernawaty Gafar, usai pembukaan Musyawarah Cabang DPC Balikpapan, Rabu (8/12/2021. 

Menurut Ernawaty, IWAPI Kota Balikpapan juga sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan swasta hingga BUMN mulai dari Pertamina, Pegadaian hingga BPJS Ketenagakerjaan. 

"Karena sudah banyak MoU juga yang sudah kita pegang. Jadi di masa poandemi ini titik poinnya adalah pemberdayaan UMKM karena IWAPI adalah pengusaha wanita,” ujarnya. 

Bahkan lanjutnya, DPD IWAPI Kaltim juga telah bekerjasama dengan Bank Jawa Barat (BJB) sehingga bisa dimanfaatkan IAWAPI Kabupaten Kota khususnya menyangkut permodalan.

“Mudah-mudahan ini bisa di adopsi atau dikembangkan di daerah-daerah. Kita dipermudah untuk anggota yang mengajukan permodalan, dengan bunga yang rendah,” ujarnya.

• Baca juga: https://ibukotakini.com/read/iwapi-kaltim-harus-mampu-berkiprah-dalam-pemberdayaan-umkm
• https://ibukotakini.com/read/hadi-mulyadi-iwapi-kaltim-harus-mampu-menumbuhkan-wanita-kreatif

Sementara itu, Pemerintah Kota Balikpapan mengharapkan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mampu menginspirasi kaum wanita untuk memaksimalkan potensi wirausahanya. Dan adaptasi pada teknologi yang kini semakin maju dalam mempromosikan usahanya. 

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Asisten II bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Arbain Side, saat membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam acara Musyawarah Cabang Balikpapan II DPC IWAPI Balikpapan Tahun 2021, di Bluesky Hotel Balikpapan, Rabu (8/12/2021). 

Arbain Side juga menyampaikan selamat melaksanakan musyawarah kepada keluarga besar IWAPI Kota Balikpapan. Di mana hasilnya diharapkan dapat menghasilkan gagasan strategis guna semakin memantapkan kinerja organisasi dalam mendorong peran pengusaha wanita memajukan perekonomian Kota balikpapan.

"Pandemi covid-19 telah berdampak besar bagi perekonomian, sehingga menuntut kemampuan pelaku ekonomi untuk beradaptasi mengikuti perkembangan dan perubahan zaman yang sangat cepat," terangnya dihadapan tamu undangan yang juga dihadiri Kepala Dinas UMKM Koperasi dan Perindustrian Edward Skendra,  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana, Sri Wahyuningsih dan  Ketua Kadin Balikpapan Yaser Arafat.

Seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Provinsi Kaltim pihaknya minta kepada pengusaha wanita hendaknya dapat dicermati oleh dunia wirausaha, menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan usaha serta membuka lapangan kerja yang lebih luas.

"Juga membangun sinergi bersama kalangan umkm dan industri kreatif, serta mempromosikan produk lokal unggulan," tukasnya.

Selanjutnya, sesuai dengan tema Muscab kali ini yaitu “tantangan digitalisasi finansial sebagai resensiliasi perempuan pengusaha dimasa pandemi” diharapkan pengusaha wanita juga memahami kemajuan teknologi digital dan dapat memanfaatkan teknologi guna mengembangkan usahanya.