Pemerataan Infrastruktur, Pemkot Balikpapan Kerja sama LPM Jalankan Program Padat Karya
Kabar Ibu Kota

Pemerataan Infrastruktur, Pemkot Balikpapan Kerja sama LPM Jalankan Program Padat Karya

  • BALIKPAPAN - Pemerintah Kota melaksanakan kegiatan padat karya 2023 yang bekerja sama dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LK
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota melaksanakan kegiatan padat karya 2023 yang bekerja sama dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kota Balikpapan. Peluncuran padat karya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan umum ini dalam melakukan rehabilitasi sistem saluran drainase diawali LKM Sepinggan Raya Mandiri Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan.

Launching oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud, berlangsung di Lapangan Bima Sakti Lanud Dhomber, pada hari Sabtu 11 November 2023. 

Program Padat Karya tahun ini menyasar 10 Kelurahan yakni Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Sepinggan Raya, Kelurahan Lamaru, Kelurahan Klandasan Ilir, Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Baru Ulu.

Wali Kota Balikpapan mengatakan program ini merupakan program pemerintah yang tujuan ini untuk memeratakan pembangunan disetiap kelurahan. 

"Yang terpenting adalah memanfaatkan masyarakat. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dalam proses percepatan pembangunan ini diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan stakeholder," jelasnya saat memberikan sambutan kepada warga yang mengikuti padat karya.

BACA JUGA:

Melalui program ini, dapat mempercepat dan mengatasi lingkungan yang berada di wilayah masing-masing, salah satunya mengatasi banjir, menjaga kesehatan lingkungan sehingga terhindar dari demam berdarah. 

"Program ini baru berjalan dua tahun. Kita bertahap tidak semua kelurahan setiap tahun, tahun ini 10 kelurahan, tahun depan 10 kelurahan," ungkapnya.

Pemerintah Kota menganggarkan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini sebesar Rp 3 miliar. 

"Kita lihat dalam dua tahun ini, maksimal nggak. Kalau maksimal kita tambah (anggaran,red)," ucapnya.

Tujuan lain dari kegiatan ini, dapat mengatasi inflasi di Kota Balikpapan. Pasalnya, masyarakat langsung menerima uang dari pemerintah melalui program ini, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan baik.

Kegiatan padat karya sebagai komitmen pemerintah dalam melindungi warganya. "Program pemerintah untuk membangun Kota Balikpapan sesuai dengan cita-cita para pendiri Kota ini bagaimana kota ini menjadi kota yang maju dalam Republik ini," terangnya.

Kegiatan ini juga untuk menghidupkan silaturahmi sesama warga, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat mengenal warga satu sama lainnya. 

Di akhir sambutan, Wali Kota berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kota Balikpapan, apalagi mendekati Pemilihan Umum Tahun 2024. 

"Kita harus jaga persatuan dan kesatuan. Jangan ada masalah karena beda pilihan. Silahkan pilih sesuai hati nurani," ungkapnya.

Di samping itu, adanya pemindahan Ibu Kota Negara di Provinsi Kaltim, apabila Kota Balikpapan bersih dan kondusif maka tamu akan terus berdatangan. Tentunya, ini akan berdampak pada perekonomian Kota Balikpapan semakin baik dan menjadikan kota yang dicintai didunia.

Penyerahan secara simbolis sepatu boat menandai kegiatan padat karya sebagai bentuk Kota Balikpapan menjadi Kota Layak Huni. (*)