Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor
Kabar Ibu Kota

Pemerintah Pusat Dorong UMKM Pasarkan Melalui Marketplace

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Pusat terus mendorong kepada para pelaku UMKM di Kalimantan Timur, untuk meningkatkan akses pemasaran produk mikro dan menengah mel
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Pusat terus mendorong kepada para pelaku UMKM di Kalimantan Timur, untuk meningkatkan akses pemasaran produk mikro dan menengah melalui pemanfaatan media penjualan online dan marketplace.

Hal itu dilakukan karena pandemi menuntut para pelaku usaha tampil lebih kreatif dan inovatif. Termasuk pula dalam urusan pemasaran produk.

Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Ida Rustini, mengungkapkan dalam upaya memotivasi para pelaku UMKM di Kaltim adalah melaksanakan kegiatan kemitraan UMKM dengan marketplace secara virtua. 

Mengingat kondisi saat ini masih pandemi. Dan mengharuskan para pelaku usaha tidak alergi teknologi digital hingga berani melakukan perluasan ke marketplace atau pasar daring.

"Kami akan terus mendorong peningkatan akses pemasaran produk usaha mikro dan menengah melalui pemanfaatan media penjualan online dan marketplace," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ida Rustini saat membuka kegiatan, Senin (30/8/2021).

Acara diikuti 200 peserta yang merupakan pelaku UMKM untuk produk kerajinan, fashion dan pangan potensial ekspor di Kaltim.

Ida Rustini menjelaskan kegiatan kemitraan usaha ini dimaksudkan untuk menjembatani (bridging) antara pelaku UMKM dan marketplace.

Tujuannya agar para pelaku UMKM memahami prosedur lantas mudah memasarkan hasil produk mereka pada platform e-commerce.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor menjelaskan daerah ini memiliki tidak kurang dari 307.343 pelaku UMKM yang tersebar di 10 kabupaten dan kota dengan persentase 96 persen usaha mikro, 3 persen usaha kecil dan 1 persen usaha menengah.

Roby menambahkan kegiatan ini sejalan dengan program-program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Kegiatan kemitraan usaha ini sangat strategis dalam upaya meningkatkan wawasan dan kemampuan para pelaku UMKM untuk melakukan perubahan ke depan," kata Roby.

Mantan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim ini menjelaskan Benua Etam memiliki komoditi unik yang tidak dimiliki daerah lain dan potensial menembus pasar ekspor, serta potensial memasuki marketplace, platform e-commerce.

Komoditi itu antara lain kerajinan tenun doyo yang dibuat dari serat daun tanaman doyo yang dapat menjadi bahan handycraft maupun fashion.