Ilustrasi kereta layang
Kabar Ibu Kota

Pemerintah Serius Garap Kereta Layang Samarinda

  • SAMARINDA – Kereta Layang Samarinda diharapkan mengantisipasi peningkatan pengguna jalan sekaligus menyediakan transportasi umum yang nyaman.
Kabar Ibu Kota
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

SAMARINDA, IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan keseriusannya menggarap transportasi publik untuk mengantisipasi peningkatan pengguna jalan di daerah itu.  

Kemarin, sejumlah pejabat berwenang mulai mengkaji pembangunan jalur rel kereta layang atau skytrain yang diharapkan menjadi transportasi massal di Kota Tepian. Kajian itu mulai dilakukan dalam masa pra study. 

Dilansir Kominfonews, ekspose rencana pembangunan skytrain dipaparkan tim konsultan pada Senin, 18 Desember 2023.  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Hero Mardanus mengingatkan para perancang study menganalisa seluruh aspek pembangunan proyek skytrain. 

Termasuk dampak yang ditimbulkan. Terlebih menurut dia, dengan bisa memprediksikan pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda yang sebelumnya tumbuh sekitar 6,8 persen kini naik menjadi 7,2 persen.

Sementara, Kadishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu yang menjadi leading sektor dari perencanaan perkeretaapian ini, menambahkan proyek tadi jika dilihat dari sektor ekonomi, pembangunannya sangat layak. 

BACA JUGA:

Sehingga pihaknya akan kembali melanjutkan tahapan selanjutnya yaitu feasibility study (FS) yang akan menelaah kelayakan pembangunan secara utuh di Kota Samarinda.

Memang dia mengakui, tahapan-tahapan yang harus dilalui nanti sangat panjang dan targetnya mungkin akan terwujud di tahun 2031.

“Karena pembangunannya masih harus melewati persetujuann dari Kementrian Pehubungan, Dirjen Perkeretaapian RI berdasarkan surat rekomendasi dari Gubernur Kalimantan Timur,” kata Manalu.

Ia menambahkan kalau proyek ini diprediksikan untuk meningkatkan ekonomi dibidang wisata, terlebih Kota Samarinda sebagai penghubung lima kabupaten dan kota disekitarnya. Di antaranya Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu dan Kota Bontang. ***