Pemerintah Siapkan Dua Langkah Cegah Penyebaran Covid-19
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah memprediksi lonjakan kasus Covid-19 varian baru Omicron akan terjadi 3 hingga 4 minggu ke depan. Pasalnya, untuk mengantisipasi ter
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah memprediksi lonjakan kasus Covid-19 varian baru Omicron akan terjadi 3 hingga 4 minggu ke depan. Pasalnya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, pemerintah mempersiapkan dua langkah antisipasi.
Yaitu percepatan pelaksanaan vaksinasi dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (jokowi) saat menggelar rapat secara daring dari Istana Negara di Jakarta, Senin sore (9/2/2022).
Presiden mengatakan penyebaran Omicron diperkirakan empat kali lebih cepat dibanding varian Delta yang terjadi sepanjang tahun 2020 dan 2021. Pemerintah akan melakukan dua langkah utama untuk mencegah penyebaran Omicron. Pertama percepatan vaksinasi dan kedua meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), terutama penggunaan masker.
“Tidak banyak yang ingin saya tekankan. Dua itu saja. Percepatan vaksinasi dan peningkatan prokes. Kita ingatkan lagi masyarakat untuk disiplin dalam pemakaian masker. Karena kuncinya memang ada di situ,” pesan Jokowi dalam rapat singkat yang juga diikuti secara virtual oleh Wapres Ma’ruf Amin, Menseskab Pramono Anung, para menteri terkait, gubernur, bupati, wali kota, Pangdam, Kapolda, Danrem, Kapolres dan Dandim se-Indonesia.
Kepada semua jajaran Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, meski pada tahun 2020-2021, Indonesia berhasil melewati gelombang demi gelombang varian Covid-19. Keberhasilan mengendalikan penyebaran Covid-19 itu menurut Presiden tidak lain karena kerja bersama dan gotong royong semua elemen di semua tingkatan.
- https://ibukotakini.com/read/percantik-taman-bekapai-dlh-kerahkan-petugas
- https://ibukotakini.com/read/125-tokoh-lingkungan-memperoleh-penghargaan-di-hut-kota-125-tahun
- https://ibukotakini.com/read/tak-hanya-di-jawa-10-spklu-sudah-terbangun-di-indonesia-timur
Sementara Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi yang mewakili Gubernur Isran Noor mengikuti rapat dari Ruang Heart of Borneo (HoB) Kantor Gubernur menegaskan pada prinsipnya pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan semua elemen baik daerah maupun pusat untuk mendukung sukses dua pesan utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
“Vaksinasi akan kita maksimalkan, demikian juga penegakan protokol kesehatan,” kata Riza.
Pemprov juga akan bekerja keras mencapai target yang diharapkan Presiden Joko Widodo dalam rapat tersebut, di mana pencapaian vaksinasi minimal sudah 70% pada akhir Februari tahun ini. Untuk daerah yang belum mencapai 60%, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Riza mengaku akan memberi dorongan penuh agar segera bisa mencapai target.
Selain itu, Pemprov akan segera melengkapi Asrama Atlet di Kompleks Stadion Madya Sempaja menjadi lokasi isoter untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG, agar pasien tidak menumpuk di rumah sakit. Di Balikpapan, pemerintah juga sudah menyiapkan Asrama Haji Batakan untuk isoter.
Berikutnya, Pemprov juga akan berkoordinasi agar kabupaten dan kota lainnya juga menyiapkan hal yang sama, sehingga penanganan kasus Omicron bisa dilakukan lebih baik dan Covid-19 kembali ke titik nol kasus.
Rapat juga dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto.