Pemilik Utilitas Diminta Pindahkan Kabel di Sekitar MT Haryono Selama Pekerjaan DAS Ampal Berlangsung

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan meminta pemilik utilitas yang berada di sekitar pekerjaan proyek DAS Ampal untuk memindahkan sementara kabel-kabel yang ditakutkan akan terkena pekerjaan alat berat.

Salah satu kendala yang disebutkan oleh kontraktor pelaksana PT. Fahreza Duta Perkasa adalah permasalahan kabel listrik dan telekomunikasi yang belum dipindahkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom Group.

Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala DPU Balikpapan, Rafiudin ketika mendampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Abdulloh pada saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek tersebut, Senin (13/3/2023).

“Kita tidak bisa bekerja kalau ini (kabel) belum digeser,” ucapnya.

Permintaan tersebut diharapkan dapat segera dilakukan. Karena, tentunya jika kabel-kabel tersebut lebih cepat dipindahkan, maka pekerjaan proyek yang dilakukan PT. Fahreza Duta Perkasa pun bisa meningkatkan progres pekerjaan lebih cepat lagi.

“Takutnya kabel tersebut putus karena ada pekerjaan alat berat,” terangnya.

BACA JUGA:

• Project Manager PT. Fahreza Duta Perkasa Akan Mundur, Apabila Akses Jalan Global Sport Belum Dibuka di Bulan Ramadan - ibukotakini.com
• Ketua DPRD Balikpapan Harap Akses Jalan Depan Global Sport Bisa Dilalui Sebelum Ramadan - ibukotakini.com

Hal ini juga dinilai menghambat progres pekerjaan yang sedang berlangsung di lapangan. Berbeda halnya dengan utilitas pipa air yang berada di bawah tanah, Rafiudin menyebut pipa-pipa tersebut sudah dalam posisi dan kondisi aman.

“Untuk pipa air (bawah tanah) memang sudah aman. Kami minta kontraktor berhati-hati untuk melakukan penggalian, karena memang kalau tergerus sedikit saja bisa berdampak pada aliran air yang bermuara di masyarakat itu,” pungkasnya. ###