Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 46 Miliar untuk Semenisasi Jalan Desa Kedang Ipil ((Ilustrasi Semenisasi)
Kutai Kartanegara

Pemkab Kukar Gelontorkan Rp 46 Miliar untuk Semenisasi Jalan Desa Kedang Ipil

  • KUTAI KARTANEGARA - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerja Umum (DPU) menggelontorkan dana sebesar Rp46 miliar unt
Kutai Kartanegara
Robi Sugiarto

Robi Sugiarto

Author

KUTAI KARTANEGARA, IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerja Umum (DPU) menggelontorkan dana sebesar Rp46 miliar untuk proyek semenisasi jalan di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat. 

Camat Julkifli mengungkapkan, bahwa proyek ini, yang dijadwalkan dimulai pada April 2024, akan meningkatkan konektivitas jalan sepanjang 10 kilometer, menghubungkan Desa Suka Bumi, Sedulang, Kedang Ipil hingga Winosari. 

“Dinas Pekerja Umum (DPU) mengucurkan Rp46 miliar untuk pembangunan konektivitas jalan di kecamatan yang baru dimekarkan tersebut,” ucapnya Julkifli, saat diwawancarai lalui saluran seluler pada, Kamis 21 Maret 2024.

Dirinya juga menjelaskan, semenisasi tersebut rencana awal pengerjaan pada bulan April 2024 ini. Program Peningkatan akses jalan ini, akan menghubungkan langsung dari Desa Suka Bumi, Sedulang, Kedang Ipil hingga Winosari sepanjang 10 Kilometer (Km).

BACA JUGA:

"Intinya Desa Suka Bumi, Sedulang, Kedang Ipil menuju Wonosari akan teralisasi, full semua semenisasi. Masyarakat Kota Bangun I, Kota Bangun II dan Kota Bangun III akan mudah aksesnya," jelasnya.

Selain itu, dirinya mengungkapkan, pada saat proses pengerjaan semenisasi jalan tersebut, nantinya akan secara bersamaan dengan pembangunan kantor Camat Kota Bangun Darat, yang berada di Desa Kedang Ipil. 

Terakhir, Julkifli berharap, kami berharap semenisasi jalan ini segera tuntas di 2024, sehingga dapat mempermudah akses masyarakat dalam transportasi sehingga mempercepat juga perputaran ekonomi warga lokal.

“Sebab di desa ini ada tempat wisatanya, yakni air terjun Desa Kedang Ipil. Semoga tidak ada hambatan," pungkasnya. (Adv/Doskominfo Kukar)