Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Bank Indonesia Balikpapan perihal pengembangan ekonomi dan keuangan, Kamis (22/2/2024).
Advertorial

Pemkab PPU-BI Kerja Sama Pengendalian Inflasi, Pangan dan Sektor Riil

  • PENAJAM – kerja sama ini juga mendorong peningkatan sistem pembayaran pajak serta sosialisasi sistem pembayaran melalui QRIS.
Advertorial
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

PENAJAM,  IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan ekonomi dan keuangan dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan. 

MoU tersebut berlangsung di aula pertemuan Pantai Amal Penajam, Kamis (22/2/2024).

Menurut Sekretaris Daerah PPU, Tohar, ruang lingkup kesepakatan meliputi sistem perbankan, seperti pembayaran nontunai maupun layanan bank lainnya, sampai dengan persoalan yang berkaitan dengan perekonomian daerah. 

“Tanggung jawab besar kaitannya dengan penjagaan inflasi di daerah, khususnya yang berpengaruh besar terhadap timbulnya inflasi yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat,” kata Tohar melanjutkan.

Dia menyebut sudah dilakukan banyak hal melalui kerja sama ini seperti digitalisasi pembayaran yang sudah tuntas di tingkat badan publik. Hanya saja dia mengakui untuk di tingkat masyarakat masih belum selesai.

“Karena ada budaya dan tradisi masyarakat. Butuh sosialisasi masif,” imbuh Tohar lagi.

BACA JUGA:



Dia juga menyampaikan masih perlu adanya pendampingan di masyarakat secara terus menerus baik dari sektor pertanian maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi dalam kesempatan yang sama menyampaikan kerja sama yang dibangun melalui nota kesepahaman ini sudah berjalan lama. 

Penandatanganan kali ini bersifat pembaharuan setiap lima tahun untuk meningkatkan kerja sama. Dia menyebut melakukan sinergi dalam pengendalian inflasi baik dalam menjaga stabilitas maupun mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Sehingga tadi lingkup kerja sama kita kan banyak ya, ada pengendalian inflasi baik melalui pasar murah, klaster pangan, dan lainnya. Kita juga melakukan pengembangan sektor riil baik itu pengembangan UMKM, berkaitan dengan pangan, fashion, kriya, dan sebagainya,” ucapnya.

Dia juga menambahkan kerja sama ini juga mendorong peningkatan sistem pembayaran untuk pajak maupun sosialisasi pemanfaatan teknologi untuk sistem pembayaran melalui QRIS dan kartu. (*Adv/Diskominfo-PPU)