Pemkab PPU Siapkan Armada Pengangkut Sampah untuk Desa dan Kelurahan
Penajam

Pemkab PPU Siapkan Armada Pengangkut Sampah untuk Desa dan Kelurahan

  • Armada untuk membantu mempercepat proses pengangkutan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Penajam
Is Wahyudi

Is Wahyudi

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) segera menyalurkan bantuan armada pengangkut sampah berupa kendaraan roda tiga (viar) ke desa dan kelurahan. 

Armada untuk membantu mempercepat proses pengangkutan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja menerima enam unit armada pengangkut sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

“Itu nanti akan dimanfaatkan oleh pihak desa atau kelurahan untuk membantu mereka mengangkut dan mengelola sampah di kawasan tertentu, khususnya yang belum memiliki armada pengangkut sampah,” ujar Safwana, Jumat (8/11/2024).

Menurut Safwana, DLH sebelumnya mengusulkan 15 unit armada ke KLHK, namun hanya enam unit yang terakomodir. Meski demikian, ia optimis bantuan ini akan membantu mempercepat dan mempermudah pengelolaan sampah di desa dan kelurahan.

BACA JUGA:

DLH akan mengkaji dan menentukan desa atau kelurahan yang tepat untuk menerima bantuan ini, dengan prioritas pada wilayah yang telah mengajukan permohonan seperti Desa Babulu Laut, Kelurahan Pantai Lango, Petung, dan Nenang, serta beberapa kecamatan seperti Babulu, Penajam, dan Sepaku. 

“Nanti kita monitoring dulu, apakah desa dan kelurahan ini sudah siap secara sarana dan prasarana, karena mereka juga harus bertanggung jawab atas BBM dan pemeliharaan armada tersebut,” jelas Safwana.

Rencananya, penyerahan armada akan dilakukan secara simbolis pada 11 November 2024 mendatang di Alun-alun Pemkab PPU, bersamaan dengan acara gerakan menanam pohon oleh pelajar SD dan SMP.

Safwana berharap, dengan adanya armada baru ini, pengangkutan sampah dapat lebih maksimal sehingga desa dan kelurahan bisa melakukan pengangkutan sampah setidaknya satu kali sehari. 

“Sebelumnya, pengangkutan sampah hanya bisa dilakukan satu kali dalam dua hari. Mudah-mudahan dengan unit baru ini, kita bisa mengangkut sampah setiap hari,” tutupnya. (Adv)