Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud (tengah) saat rapat penanganan covid-19
Kabar Ibu Kota

Pemkot Balikpapan Akan Bentuk Satgas Oksigen

  • IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan akan membentuk Satgas Oksigen. Pembentukan ini untuk mence
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan akan membentuk Satgas Oksigen. Pembentukan ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan pasokan oksigen di Balikpapan. Mengingat angka kasus terpapar covid-19 mengalami kenaikan signifikan. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan menyikapi hal ini akan melakukan komunikasi dengan beberapa industri. Karena kebutuhan oksigem juga sangat dipengaruhi keberadaan tabung oksigen. 

”Saya akan komunikasi dengan beberapa industri seperti Pertamina, PHM, PHKT Untuk melihat ketersediaan tabung,” ungkap Rahmad dalam rapat koordinasi pembentukan satgas oksigen, di ruang rapat I Pemkot Balikpapan, Sabtu (9/2021).

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengungkapkan rencana tersebut merupakan respon untuk segera menyikapi hasil rapat Kapolda Kaltim, Pangdam VI Mulawarman, Gubernur, Wali Kota Balikpapan dengan Mendagri dan Menkes.

“Setelah dapat arahan kita kejar-kejaran dengan regulasi yang akan diberlakukan dan respon cepat pak wali, dalam rangka PPKM mikro darurat yang akan berlaku mulai Senin esok,” ujar Turmudi dalam rapat khusus pembentukan satgas oksigen yang dipimpin wali kita, dihadiri produsen Samator.

Turmudi menambahkan, setelah adanya pertemuan tersebut, langsung direspon cepat oleh Pak Wali yang juga Ketua Satgas Covid untuk mengumpulkan sejumlah stakeholder yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

“Dikumpulkan untuk nanti dibahas rencana pembentukan satgas oksigen di Kota Balikpapan,” akunya.

Pembentukan satgas oksigen akan menginventaris kebutuhan oksigen dan ketersediaan yang akan dibutuhkan terutama untuk rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.

“Kita harus tahu seluk beluk oksigen, apakah persedian cukup, tinggal kedepan dibuat bagaimana SOP bagaimana cara pengambilan, pengawalan ketika terjadi urgen atau terjadi situasi membuat pengiriman oksigen ini terganggu atau produksinya sendiri tidak bisa memenuhi kebutuhan di rumah sakiat,” tutup Turmudi.