Kabar Ibu Kota

Pemkot Balikpapan Akan Berikan Dana Kerohiman bagi Pelaku UMKM Terdampak Pengerjaan Jalan MT Haryono

  • BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Kelurahan dan Kecamatan terkait, untuk mendata para pel
Kabar Ibu Kota
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Kelurahan dan Kecamatan terkait, untuk mendata para pelaku UMKM yang terdampak di pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang berada di Jalan M.T Haryono.

"Kami peduli dengan para pelaku usaha yang terdampak, apalagi ini mau memasuki bulan puasa. Minimal ada dana kerohiman untuk mereka pelaku usaha yang terkena dampak. Ini tanggung jawab kami. Kami tidak ingin mengorbankan masyarakat," jelasnya kepada media, Senin (20/2/2024).

Pemberian dana ykerohiman ini akan diberikan sebelum memasuki bulan ramadhan 1445 Hijiriah, sebagai bentuk kepedulian pemerintah, karena pelaku usaha juga mempunyai pegawai yang menjadi tanggung jawabnya. "Ini kita lakukan untuk kebaikan semua. Meski dampaknya ada. Nantinya jualan akan semakin ramai dengan jalan yang lebar dan bersih," ujarnya.

Rahmad mengatakan yang dilakukan ini semata-mata untuk kebaikan untuk Kota Balikpapan, oleh karenanya ia meminta dukungan dari masyarakat Kota Balikpapan.

Walaupun demikian, Wali Kota mewakili Pemerintah Kota memohon maaf, apabila selama melakukan pembenahan kota ini telah mengganggu aktivitas masyarakat Balikpapan. 

Menurutnya, semua ini dilakukan untuk menjaga dan membangun Kota Balikpapan ditengah pemindahan Ibu Kota Nusantara, mengingat akan ada ribuan pendatang datang ke Kota Balikpapan. Tentunya, infrastruktur harus dilakukan pembenahan.

"Siap tidak siap, mau tidak mau kita harus mempersiapkan dari infrastruktur, sarana, fasilitas yang paling penting keamanan dan kebersihan kota Balikpapan harus dijaga," terangnya.

Balikpapan, tambahnya, sudah diakui oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu kota yang nyaman dan bersih di Indonesia. Hal ini tentu harus dijaga bersama.

Pengerjaan jalan tersebut ini telah dilakukan perpanjangan waktu pengerjaan hingga tanggal 19 Februari 2024. Akan tetapi, pemerintah tidak memberikan perpanjangan untuk pengerjaan jalan tersebut, karena tinggal tahap finishing saja.

"Saya minta diawasi dengan baik sesuai dengan aturan dan regulasi. Kepada kontraktor juga demikian kami minta komitmennya,” katanya.

Rahmad menyakini bahwa dengan niat baik,  hasilnya juga akan baik, walaupun belum tentu baik di mata masyarakat, akan tetapi nanti akan dirasakan kebaikannya.