Kabar Ibu Kota

Pemkot Balikpapan Apresiasi BIRU yang Fasilitasi Calon Lulusan SMK untuk Masuk Dunia Kerja

  • BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Kota Balikpapan berharap ada kerja sama yang berkelanjutan dari pihak swasta untuk memfasilitasi koneksi lulusan SMK di k
Kabar Ibu Kota
Redaksi

Redaksi

Author

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Kota Balikpapan berharap ada kerja sama yang berkelanjutan dari pihak swasta untuk memfasilitasi koneksi lulusan SMK di kota itu untuk masuk di dunia kerja. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Irvan Taufik di sela seminar edukasi bertema Pembelajaran untuk Masa Depan yang Berkelanjutan dan Ekshibisi BISA Ruang Vokasi (BRV) Learning Experience, pada Rabu (6/9/2023).

Acara ini diselenggarakan oleh PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group).

Menurut Irvan, seminar semacam ini adalah wadah atau tempat terkoneksinya antara siswa siswi yang lulus dari SMK masuk ke dunia kerja. Artinya ini membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran.

“Pemerintah sangat Apresiasi terhadap Biru Nuswantara. Mudah - Mudahan terus berlanjut  dan kemudian ada kerjasama yang berkelanjutan yakni di sekolah-sekolah menengah, walaupun sebenarnya SMA ini di bawah provinsi, tapi saya pikir tujuan utama mereka adalah anak-anak kita yang ada di Kota Balikpapan," katanya.

Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Daerah, pelaku industri tambang dan non-tambang, serta lembaga pendidikan dan peserta didik. Kegiatan ini bertujuan mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan pengembangan karakter dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing global dan siap terjun ke dunia industri, khususnya industri pertambangan.

Dian Andyasuri, Komisaris BIRU mengatakan, BIRU adalah anak usaha Delta Dunia Group yang memiliki fokus pada pendidikan vokasi dan pengelolaan daur ulang limbah. 

“Memahami pentingnya tenaga kerja terampil dan siap diserap oleh industri, kami berupaya terus mendorong kolaborasi multi sektor dalam meningkatkan aspek karakter, pengetahuan, serta keterampilan siswa kejuruan agar memenuhi kebutuhan industri,” kata Dian. 

Melalui kegiatan tersebut, perseroan berharap dapat mendorong sinergi antar sektor, khususnya sektor pendidikan dan industri, dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan tenaga kerja terampil dan berkualitas di Tanah Air.

Saat ini Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kuartal II tahun 2023 mencapai 6,84% atau meningkat secara signifikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 3,62%.

Sektor ekstraktif yang menjadi pilar penting bagi perekonomian Kaltim, menyumbang sekitar 40,69% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara keseluruhan. 

Sebagai salah satu kota yang terletak di Kaltim, Balikpapan merupakan salah satu kota yang juga mengandalkan sektor pertambangan dan industri. Peningkatan ekonomi yang signifikan ini melahirkan lebih banyak kebutuhan akan tenaga kerja terampil di sektor pertambangan dan energi.

Atok Aryanto, Praktisi Pendidikan sekaligus Direktur Kubik Leadership yang menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Edukasi, mengatakan bahwa salah satu kunci peningkatan serapan tenaga kerja dalam industri adalah kolaborasi multi sektor mulai dari penggerak ekosistem pendidikan, pelaku industri serta peserta didik. 

“Kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan diharapkan dapat menciptakan proses pembelajaran berbasis keterampilan yang efektif, sesuai dengan kebutuhan industri, dan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.” ujarnya. 

Sementara itu, Nanang Rizal Achyar, Wakil Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), yang juga merupakan anak usaha Delta Dunia Group, mengungkapkan bahwa BIRU, melalui BISA Ruang Vokasi (BRV), berkolaborasi dengan BUMA dan bekerja sama dengan sejumlah SMK dan pemain industri untuk mengatasi kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja industri dan kompetensi tenaga kerja.

Upaya ini juga digiatkan untuk membuka akses pelatihan yang inklusif melalui konsep link and match antara Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dengan dunia pendidikan. 

“Kami percaya, kolaborasi ini akan memberikan manfaat luas dan jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

BRV merupakan produk pelatihan kompetensi berbasis industri yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan lulusan SMK agar sesuai dengan kebutuhan industri. 

Nantinya, BIRU akan menghadirkan BRV platform, sebuah program e-learning berbasis kompetensi industri yang diperkuat dengan pendekatan virtual reality dalam praktik pembelajaran. 

Platform yang dapat diakses secara daring ini akan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam sekaligus meningkatkan literasi digital melalui berbagai modul dan pemanfaatan perlengkapan multimedia yang interaktif, seperti video dan simulasi virtual. 

Lulusan BRV akan mendapatkan sertifikat berstandar nasional (BNSP) yang mendukung kesesuaian lulusan siswa dengan kebutuhan industri yang semakin meningkat.

Ke depannya, BIRU akan terus mengembangkan program peningkatan kompetensi SDM dan memperluas jangkauan ke sektor-sektor lainnya yang membutuhkan tenaga kerja vokasi siap kerja, seperti program pilot yang sedang digarap untuk sektor pariwisata dan perhotelan. 

Selain itu, BIRU juga akan memperkuat kompetensi pembelajaran dengan program Bahasa Inggris, apprenticeship atau pelatihan praktis, keduanya bersertifikasi internasional.