Pemkot Balikpapan Berlakukan Tes Antigen Acak kepada Penumpang Pesawat dan Kapal
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan tes antigen acak di pintu-pintu masuk kota untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca arus balik Idul
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan tes antigen acak di pintu-pintu masuk kota untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca arus balik Idulfitri 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, tes acak antigen mulai Sabtu (7/5/2022). Pelaksanaan tes antigen secara acak dilakukan menyusul tingginya mobilitas masyarakat selama perayaan Lebaran.
“Selain Bandara Sepinggan, pemeriksaan juga dilakukan di Pelabuhan Semayang dan Kariangau. Untuk pelabuhan kami akan melihat jadwal kedatangan kapal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Pelaksanaan tes acak berdasarkan arahan pemerintah pusat, yang menyebut semua daerah wajib melakukan tes antigen acak di pintu masuk kedatangan sepanjang 6-8 Mei 2022.
“Kami akan lakukan bersama tim satgas kota, karena biasanya tingginya kasus Covid-19 di Balikpapan berasal dari pendatang setelah mudik,” kata Andi Juliarty.
Ia menjelaskan, untuk jalur darat, pihaknya tidak akan melakukan test antigen acak. Sebab tidak ada penyekatan jalan. Jadi nanti test antigen acak hanya dilakukan di pelabuhan dan Bandara.
- https://ibukotakini.com/read/mulai-4-januari-2021-masuk-balikpapan-wajib-kantongi-rapid-tes-antigen
- https://ibukotakini.com/read/syarat-pcr-dan-antigen-pelaku-perjalanan-dihapus-pemkot-balikpapan-siap-ikuti-regulasi
- https://ibukotakini.com/read/yuk-simak-syarat-gratis-antigen-di-spbu
“Jadi memang kita akan melakukan random test antigen acak kepada masyarakat yang akan masuk dan datang ke Kota Balikpapan. Sehingga kita bisa mendeteksi secara lebih baik jika ada masyarakat yang masuk kota Balikpapan, bergejala dan berpotensi bawa Covid-19,” terangnya.
Andi Juliarty berharap, dengan dilakukannya test antigen acak tersebut, dapat mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Balikpapan. Terlebih pasca libur Lebaran.
“Kita semua berharap, pasca libur Lebaran Idulfitri tahun ini, dapat berjalan aman, tidak ada penambahan kasus Covid-19 atau pun terjadi cluster baru di kota Balikpapan,” tuturnya.
Oleh karenanya, Andi Juliarty mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat Balikpapan untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Tetap melaksanalan prokes di manapun, mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih ada dan Balikpapan masih berada di PPKM Level 3,” kata Andi Juliarty.