Pemkot Balikpapan Dorong Perumda Manuntung Sukses Maksimalkan Kinerja
Balikpapan

Pemkot Balikpapan Dorong Perumda Manuntung Sukses Maksimalkan Kinerja

  • Perumda Manuntung Sukses memiliki 13 bidang usaha dalam program kerja, tetapi saat ini fokus pada enam bidang utama
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Menjelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kota Balikpapan meminta Perumda Manuntung Sukses dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) untuk meningkatkan kinerja mereka dalam mendukung pengembangan kota sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Hal ini disampaikan oleh Pjs Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, dalam rapat bersama Dewan Pengawas dan Direksi kedua Perumda Balikpapan pada Senin, 11 November 2024. 

Dalam rapat tersebut dipaparkan rencana kerja dan anggaran Perusahaan (RKAP) perubahan Perumda Manuntung Sukses dan Perumda Tirta Manuntung tahun 2024 di ruang rapat 1 Balai Kota Balikpapan.

Pjs Wali Kota Balikpapan mengungkapkan posisi strategis Balikpapan sebagai kota jasa dan industri yang dapat lebih dimaksimalkan, terutama pesatnya pembangunan di IKN. 

"Perumda bisa melihat peluang dari kebutuhan perumahan yang semakin meningkat. Dengan adanya banyak proyek besar, pendatang juga akan bertambah, sehingga permintaan perumahan pun ikut naik," katanya didampingi Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin. 

Menurutnya, optimalisasi sektor perumahan dapat membantu meningkatkan serapan tenaga kerja lokal secara signifikan. Apalagi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dijadwalkan selesai pada 2025 sebagai kesempatan bagi Perumda untuk mempertimbangkan sektor-sektor pendukung lainnya.

BACA JUGA:

"Perlu inovasi dan program kerja baru agar pendapatan perumda dapat lebih maksimal," tambahnya.

Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses, Andi Sangkuru, memaparkan bahwa salah satu core bisnis, yaitu jaringan gas (jargas), tengah menghadapi kendala karena adanya pemutusan sambungan bagi 472 pelanggan yang menunggak pembayaran. 

“Pemutusan dilakukan bagi pelanggan yang tidak membayar selama dua bulan. Ketika masuk bulan ketiga, segel akan dicabut,” jelas Andi. 

Kebijakan tersebut sesuai aturan pemerintah pusat yang menggunakan dana APBN, sehingga Perumda perlu menjaga kuota pelanggan agar tetap sesuai regulasi.

Andi menambahkan bahwa bagi warga yang ingin menyambungkan jaringan gas, mereka dapat melapor ke Perumda dan melunasi tunggakan jika ada. 

"Kami pastikan tidak ada pungutan liar. Jika perlu tambahan material pipa, seperti dua meter tambahan, itu ada berita acara sebagai bentuk transparansi," jelasnya.

Selain itu, Perumda Manuntung Sukses memiliki 13 bidang usaha dalam program kerja, tetapi saat ini fokus pada enam bidang utama, yakni tenaga kerja di RDMP, proyek jargas, kepelabuhan, advertising, komoditi pangan, dan perdagangan umum. 

Di proyek RDMP sendiri, Perumda telah menempatkan 400 tenaga kerja, meski hanya 160 di antaranya merupakan tenaga kerja lokal karena tingginya kualifikasi teknis yang dibutuhkan. 

"Untuk posisi tertentu, seperti tukang las dengan sertifikasi 5G, masih sulit dipenuhi oleh tenaga lokal karena rata-rata di Balikpapan baru memiliki sertifikat 3G," tutup Andi Sangkuru. ***