Pemkot Balikpapan Kaji Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Dalam tahap awal pembahasan, Pemkot Balikpapan mempertimbangkan beberapa opsi sumber dana, termasuk alokasi 3 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta 20 persen dari sektor pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota.
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan saat ini tengah merinci pendanaan dan penganggaran untuk melaksanakan program makan bergizi gratis, yang merupakan salah satu program prioritas dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa dan kelompok rentan guna membangun generasi yang sehat dan produktif.
Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menyatakan bahwa Pemkot memiliki kewajiban untuk mengalokasikan dana bagi program tersebut. Namun, keputusan resmi mengenai penganggaran dari pemerintah pusat masih dinanti.
“Ibu Sekda Pemprov (Sri Wahyuni) juga telah menyampaikan informasi ini. Namun sejauh ini kita belum mendapat keputusan resmi,” ungkap Ahmad Muzakkir pada Jumat (1/11/2024).
Dalam tahap awal pembahasan, Pemkot Balikpapan mempertimbangkan beberapa opsi sumber dana, termasuk alokasi 3 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta 20 persen dari sektor pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota. Rencana ini, menurut Muzakkir, akan masuk dalam anggaran belanja tahun 2025.
BACA JUGA:
- CPO Naik, Harga TBS Makin Menanjak - ibukotakini.com
- 9 Titik Pemasangan BTS Diusulkan Diskominfo PPU - ibukotakini.com
- Punya Potensi Besar, Apa Saja Kendala Pariwisata di Indonesia - ibukotakini.com
“Kita akan melakukan justifikasi dan perhitungan terkait belanjanya, dengan tetap menunggu arahan pusat,” lanjutnya.
Pemkot Balikpapan juga telah melakukan pemetaan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk persiapan lebih lanjut jika kebijakan dari pemerintah pusat diterbitkan.
Muzakkir menekankan bahwa upaya ini adalah bagian dari mitigasi dan antisipasi yang akan disesuaikan dengan peraturan resmi pemerintah.
“Makan bergizi gratis ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan masyarakat rentan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan agar pemerintah daerah mengkaji anggaran terkait program Makan Bergizi Gratis tersebut dalam rapat laporan kinerja para Pjs kepala daerah pada akhir Oktober 2024 lalu.
Rapat tersebut dipimpin Penjabar Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni yang menekankan pembahasan APBD 2025. ***