DPMPTSP mulai menyusun katalog investasi tematik berbasis potensi lokal
Balikpapan

Pemkot Balikpapan Pacu Legalitas Usaha Hadapi Arus Ekonomi Baru

  • DPMPTSP mulai menyusun katalog investasi tematik berbasis potensi lokal
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan mempercepat pendampingan bagi pelaku usaha lokal agar memiliki legalitas resmi, sebagai langkah menghadapi derasnya arus investasi dan ekonomi baru imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga daya saing ekonomi daerah di tengah masuknya pelaku usaha dari luar daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengatakan legalitas menjadi fondasi utama bagi pelaku usaha untuk berkembang dan dipercaya investor. 

Melalui pendampingan langsung, Pemkot memastikan setiap pelaku usaha mendapatkan izin sesuai bidangnya, mulai dari penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) hingga perizinan berbasis risiko dan izin lanjutan seperti sektor perhotelan dan jasa.

“Kami siap membantu semua jenis usaha, mulai dari penerbitan NIB hingga perizinan lanjutan seperti perhotelan. Selama masih menjadi kewenangan kota atau pusat, kami akan terus dampingi,” ungkap Helmi di Balikpapan, Kamis 13 Oktober 2025.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/pemkot-balikpapan-jaga-arah-pembangunan-di-tengah-penyesuaian-fiskal

Menurutnya, masih banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang belum memiliki kelengkapan administrasi usaha. Padahal, legalitas menjadi syarat utama agar mereka bisa mengakses permodalan, memperluas jaringan bisnis, dan menjalin kerja sama dengan investor.

“Bila usaha sudah punya legalitas lengkap, otomatis kepercayaan investor meningkat. Itu yang kami kejar sekarang,” tegasnya.

Selain penguatan izin, DPMPTSP juga gencar memperluas promosi investasi daerah, salah satunya melalui Balikpapan Tourism Forum yang menjadi bagian dari rangkaian Balikpapan Fest 2025. 

Forum tersebut mempertemukan pelaku usaha, investor, dan pemangku kebijakan untuk membangun kolaborasi lintas sektor, terutama di bidang jasa, pariwisata, perhotelan, dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/jelang-perayaan-natal-pemkot-balikpapan-pantau-harga-kebutuhan-pokok

Keterlibatan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM dalam forum itu, kata Helmi, membuka peluang promosi potensi Balikpapan hingga skala internasional.

“Mereka cukup terkesan dengan potensi Balikpapan. Kami bahkan berharap bisa menitipkan bahan promosi ke kanal BKPM, termasuk lewat kedutaan besar di luar negeri,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, DPMPTSP mulai menyusun katalog investasi tematik berbasis potensi lokal, meliputi sektor kuliner, jasa transportasi, dan penginapan skala menengah. 

Katalog ini nantinya dikemas dalam format digital dan disebarluaskan melalui kanal resmi pemerintah serta jejaring promosi nasional milik BKPM.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem investasi yang lebih terbuka dan inklusif, agar pelaku usaha lokal bisa ikut menikmati pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh kehadiran IKN.

“Dengan berbagai program dan upaya strategis yang dilakukan, kami meyakini pertumbuhan investasi di Balikpapan akan semakin meningkat seiring minat investor dan kehadiran IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” tutup Helmi. ***