
Pemkot Balikpapan Pertahankan Pos Anggaran untuk Bencana
Refocusing APBD untuk penanganan Covid-19
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Kota Balikpapan tetap mempertahankan anggaraan sejumlah sektor meski sebagian besar keuangan daerah digunakan untuk penanganan Covid-19. Sektor tersebut merupakan prioritas program pemerintah, serta berkaitan dengan penanganan bencana. Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Sayid MN Fadly memastikan refocusing atau pergeseran anggaran tidak dialami sektor-sektor krusial yang dimaksud.
Meski melakukan sejumlah pemangkasan anggaran kegiatan, namun beberapa kegiatan lainnya masih tetap dipertahan diantaranya penanganan banjir, bencana, penambahan ruang kelas maupun pemeliharaan infrastruktur. “Kita masih berusaha untuk mempertahankan beberapa kegiatan terutama penanganan banjir dibeberapa tempat dan masih kita pertahankan Insya Allah masih akan berjalan di 2020,” ujarnya.
“Anggaran untuk ruang kelas baru ada beberapa yang kita anggarkan, Tidak banyak seperti tahun sebelumnya, tapi ada, aku lupa jumlahnya, untuk antisipasi kelulusan siswa dari belum sekolah ke SD, dari SD ke SMP,” “Kita juga masih membiayai kegiatan-kegiatan yang tak terduga, bencana longsor, angin kencang dan sebagainya itu yang kita fokuskan. Disamping pemelihraan infrastruktur kota supaya kota ini tetap nyaman intinya begitu,”
“Perjalanan setelah 2 bulan ini, setelah kita lakukan pergeseran kan, kegiatan-kegiatannya menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada,” ujar Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid MN Fadly, Selasa (19/05). Dia mengatakan, beberapa kegiatan telah dilakukan pemangkasan karena dialokasikan untuk penanganan covid-19 yang nilainya sekitar Rp 150 miliar. “Untuk jaring pengamanan sosial dan pemulihan ekonomi,” ujarnya
Jika pandemi covid-19 masih terus berlanjut, kemungkinan masih akan dilakukan recofusing kembali “Kalau ini berlanjut pasti ada penyesuaian-penyesuaian kembali terhadap anggaran-anggaran yang belum dilaksanakan,” ujarnya. “Sekarang pun kita sudah sangat pres sekali untuk penganggaran 2020 ini. Saya harap mudah-mudahan ini cepat berlalu, mudah-mudahan cukup. Kalau gak cukup kan kita anggarkan untuk 4 bulan,” pungkas Fadly.