
Pemkot Balikpapan Rampingkan Direksi Perumda Manuntung Sukses, Fokus Evaluasi Kinerja
- Restrukturisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan milik daerah
Balikpapan
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan merestrukturisasi kepengurusan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses. Restrukturisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perusahaan milik daerah tersebut.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa perampingan jajaran direksi merupakan bentuk penyegaran organisasi sembari menanti arah kebijakan baru perusahaan. Jumlah direksi yang semula lima orang kini dikurangi menjadi satu orang untuk sementara waktu.
“Ini hanya penyegaran saja. Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh direksi atas dedikasi dan kerja keras mereka. Namun kita juga perlu melakukan efisiensi, karena belum semua target perusahaan tercapai dan kinerja juga belum maksimal,” ujar Rahmad usai memimpin Rapat Luar Biasa Evaluasi Kinerja Perumda Manuntung Sukses di ruang VIP Pemkot Balikpapan, Rabu (23/4/2024).
Ia menjelaskan bahwa pengurangan ini sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang kini tengah dijalankan oleh seluruh pemerintah daerah, termasuk Balikpapan.
BACA JUGA:
Wawali Balikpapan Ajak Aksi Nyata Jaga Lingkungan di Hari Bumi - ibukotakini.com
“Anggaran dari pemerintah untuk perusahaan akan dikurangi. Ini bagian dari penyesuaian kebijakan anggaran secara menyeluruh di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi,” jelasnya.
Meski jumlah direksi dirampingkan, Rahmad memastikan bahwa tidak ada perubahan dalam struktur Dewan Pengawas (Dewas). Dewas justru diberikan mandat penting untuk menyusun dan merekomendasikan formasi baru kepengurusan Perumda ke depan.
“Kita serahkan kepada Dewas untuk memberikan rekomendasi struktur. Administrasinya akan dilengkapi, dan akan kita evaluasi kembali,” ujarnya.
Dia menambahkan, langkah ini diambil sebagai strategi untuk memperkuat daya saing dan fleksibilitas Perusahaan.
“Hal ini dilakukan dalam menghadapi tantangan bisnis daerah yang terus berkembang,” tutupnya. ***