Pemkot Balikpapan Siapkan Rp 12 Miliar Renovasi Pasar Klandasan

IBUKOTAKINI.COM - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan menyiapkan anggaran Rp 12 miliar untuk merenovasi secara keseluruhan Pasar Klandasan. Namun anggaran tersebut akan dikucurkan secara bertahap, menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. 

Pada tahap awal, pemerintah menyiapkan Rp 3 miliar yang akan digunakan untuk perbaikan tahun ini. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzedi Rachman, total kebutuhan anggaran untuk renovasi Pasar Klandasan sebanyak Rp 12 miliar. 

“Tahun ini, Pemkot Balikpapan menganggarkan dana Rp 3 miliar dalam APBD Balikpapan 2022, khususnya untuk renovasi bagian pasar basah. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap, tidak mungkin langsung selesai sekali,” ujar Arzaedi..

Dinas Perdagangan mengutamakan renovasi pasar basah terlebih dulu karena kondisinya banyak yang bocor. Sementara desain yang dibuat sudah secara keseluruhan.

Saat ini pihaknya juga masih berupaya meminta bantuan kepada pemerintah pusat agar sebagian pembangunan bisa menggunakan dana APBN.

• https://ibukotakini.com/read/cara-mudah-menabung-ala-kalender-saku
• https://ibukotakini.com/read/all-new-honda-vario-160-resmi-meluncur-di-kaltim
• https://ibukotakini.com/read/dari-energi-hijau-pln-siap-pasok-listrik-industri-di-sulawesi

“Kami berharap sisanya bisa menggunakan APBD provinsi atau APBN. Semoga dapat bantuan juga agar kita bisa selesaikan pembangunan secara paripurna,” kata Arzaedi, Sabtu, 26, Februari 2022.

Perbaikan Pasar Klandasan merupakan salah satu program penataan pasar yang dilakukan pemerintah daerah. 

“Tahun lalu penataan dilakukan di Pasar Pandansari pasca kebakaran yang terjadi beberapa tahun silam. Maka tahun ini, pemerintah melanjutkan penataan untuk kawasan Pasar Klandasan,” ucap Arzaedi Rachman, menambahkan. 

Dinas Perdagangan tengah menyiapkan proses lelang terhadap proyek renovasi Pasar Klandasan yang bersumber dari APBD Kota tahun 2022.

Berdasarkan perencanaan awal, proses lelang akan berjalan mulai triwulan I/2022. Sedangkan tahapan pelaksanaan berlangsung pada triwulan II hingga IV.

“Kami menargetkan proses pembangunan selesai dalam 3 hingga 4 bulan,” ujar Arzaedi. Renovasi pasar Klandasan akan dimulai dengan kegiatan pembuatan penampungan sementara para pedagang. Hal ini untuk menampung pedagang agar bisa tetap berjualan.

Kendati demikian, proses pembongkaran bangunan yang ada harus menunggu proses lelang selesai sehingga belum bisa dikerjakan, sehingga pihaknya harus memastikan dulu bahwa tahapan lelang berhasil rampung, mengingat bisa saja ada potensi gagal lelang.