Pemkot Balikpapan Target PAD Naik 25,79 Persen
- IBUKOTAKINI.COM – Perekonomian Indonesia khususnya Kota Balikpapan di semester kedua tahun 2021 menunjukkan tren positif. Membaiknya ekonomi tersebut, menjadi i
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Perekonomian Indonesia khususnya Kota Balikpapan di semester kedua tahun 2021 menunjukkan tren positif. Membaiknya ekonomi tersebut, menjadi indikator Pemerintah Kota Balikpapan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 mendatang.
Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan naik sebesar 174,28 miliar lebih atau 25,79 persen.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada acara Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan dan Apresiasi Bank Indonesia (DELTA) yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Jumat malam (10/12/2021).
Wali Kota mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Bank Indonesia yang mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Pertumbuhan dan Pemulihan Ekonomi”.
“Saya melihat ini sangat strategis dalam upaya untuk menyamakan visi, khususnya memulihkan ekonomi. Di mana hampir dua tahun terdampak oleh pandemi Covid-19,” papar Wali Kota Balikpapan di depan puluhan tamu undangan.
Ia menuturkan situasi pandemi di Balikpapan berangsur membaik. Saat ini status PPKM berada dilevel 1, yang diyakini akan memberikan dampak positif. “Berdampak pada bergairahnya aktivitas masyarakat yang juga tentunya mendorong pertumbuhan perekonomian pada tahun 2020 lalu yang sempat terkoreksi 0,69 persen,” tandasnya.
Di bulan Oktober tahun 2021. Lanjut Rahmad, bahwa realisasi penerimaan pajak mencapai Rp550 miliar. Pencapaian itu jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2020 tercatat hanya sekitar Rp425 miliar.
Pertumbuhan tersebut juga didorong tingkat kepercayaan masyarakat seiring meningkatnya cakupan vaksinasi. “Kita sudah hampir 95 persen cakupannya,” sebutnya.
- Baca juga: https://ibukotakini.com/read/kinerja-industri-pengolahan-dorong-pemulihan-ekonomi-2021
- https://ibukotakini.com/read/jelang-nataru-pertamina-gelar-koordinasi-pengamanan-ring-i
Sementara untuk PAD tahun 2022 direncanakan Rp850 miliar mengalami kenaikan Rp174,28 miliar lebih atau 25,79 persen. Dibandingkan tahun 2021 setelah perubahan Rp675,71 miliar.
Ia pun menyampaikan selamat penerima penganugerahan dan juga pemkot Balikpapan turut serta menerima penghargaan. “Saya mengapresiasi dukungan semua pihak supaya dalam pemulihan ekonomi bersama agar tahun 2022 kinerja ekonomi kita lebih optimal. Situasi pandemi ini tidak mengurangi semangat kita. Insyaallah pertumbuhan ekonomi kita membaik, inflasi kita baik. Ini menjadi visi misi pemerintah kota karena Balikpapan kota jasa, perdagangan dan insyaallah kota pariwisata,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Kota Balikpapan salah satu penerima Penganugerahan Stake holder Bank Indonesia 2021 sebagai Mitra Kerja Strategis. Dan TP PKK Balikpapan yang menerima anugerah Mitra Pengendalian Inflasi Terbaik.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Sri Darmadi Sudibyo memaparkan kilasan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur yang meneruskan tren pertumbuhan positif sejak triwulan II 2021.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur bersumber dari membaiknya permintaan negara tujuan utama karena aktivitas industri di negara tujuan yang berangsur pulih terutama di sektor pertambangan.
“Wilayah Balikpapan, Paser dan PPU juga mengarah ke fase pemulihan di tahun 2021 yang didorong oleh kinerja sektor industri pengolahan,” ujarnya.