Pemkot Balikpapan Targetkan 5 Indikator Kinerja Utama 2023
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan 5 indikator kinerja utama tahun 2023. Indikator tersebut meliputi bidang pemerintahan hingg
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan 5 indikator kinerja utama tahun 2023. Indikator tersebut meliputi bidang pemerintahan hingga perekonomian.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud saat menjelaskan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2023 kepada peserta Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2022, Kamis 31 Maret 2022.
RKP tahun 2023 mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM dan Pemerataan Akses Layanan Dasar yang Berkualitas untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi”.
Tema ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2021-2026.
Lebih jauh, Walli Kota menjelaskan, indikator pertama kinerja utama tahun 2023 adalah terwujudnya penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik. Kedua, terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
Ketiga, tersedianya infrastruktur kota yang memadai. Keempat, terwujudnya kota nyaman dihuni yang berwawasan lingkungan dan indikator kelima adalah berkembangnya ekonomi kerakyatan yang kreatif.
- https://ibukotakini.com/read/sidak-ke-pdam-walikota-balikpapan-soroti-pelayanan
- https://ibukotakini.com/read/gelar-malam-syukuran-hut-ke-125-kota-balikpapan-wali-kota-rahmad-masud-dorong-tingkatkan-sinergi-untuk-pembangunan
- https://ibukotakini.com/read/balikpapan-akan-teken-mo-u-di-tiga-daerah-sulbar
Sementara prioritas pembangunan Kota Balikpapan tahun 2023 adalah pembangunan unit sekolah baru Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan. Pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat, penanggulangan banjir (DAS Ampal), pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) Teritip, penataan jalan MT Haryono dan pengembangan pariwisata.
“RKPD tahun 2023 bertujuan meningkatkan daya saing dan kebutuhan di dunia usaha maupun dunia kerja, pemerataan akses dasar dalam hal pemenuhan standar minimal seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” ungkap Rahmad Mas’ud.
Ia menambahkan, pemenuhan pendidikan dan kesehatan sudah menjadi program kerja Wali Kota, yakni dengan menggratiskan BPJS kesehatan kelas 3. Di sektor pendidikan, Balikpapan sudah mulai menyalurkan baju seragam sekolah dan pemberian subsidi SPP bagi sekolah negeri dan swasta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Murni menambahkan, penyusunan RKPD Kota Balikpapan tahun 2023 merupakan penjabaran tahun ketiga RPJMD Kota Balikpapan 2021-2026, yang dilakukan penyusunan melalui 4 pendekatan yaitu pendekatan teknokratis, partisipatif, atas bawah.
Musrenbang diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah mengenai RPJPD dan RPJMD serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD )Rencana Kerja Pemerintah Daerah).
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Ketua PKK Nurlena Mas’ud.
Tahun depan, pemerintah menargetkan APBD sebesar Rp 2,3 triliun yang berasal dari PAD senilai Rp 983 miliar dan dana transfer senilai Rp 1,4 triliun, adapun target belanja daerah Rp 2,5 triliun untuk operasional.
Sementara itu, Berdasarkan dari hasil musrenbang kecamatan tersebut terdapat 2.965 usulan yang akan diverifikasi lebih lanjut. Di samping itu telah diinput usulan dari pokok pikiran anggota DPRD Balikpapan yang secara keseluruhan berjumlah 1.283 usulan. Sehingga total usulan adalah 4.248 usulan. (*)