Pemprov dan Daerah Sinergi, Persiapkan Ekspor Bagi UMKM di Kaltim
- IBUKOTAKINI.COM – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur berencana membentuk Bandan Penyelesaian Sengketa (BPSK) Balikpapan.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Timur berencana membentuk Bandan Penyelesaian Sengketa (BPSK) Balikpapan. Rencana pembentukan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kaltim Yadi Robyan Noor saat koordinasi dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Yadi menjelaskan audiensi yang dilakukan untuk melaporkan beberapa kegiatan Provinsi Kaltim yang akan diselenggarakan di Kota Balikpapan. Karena Balikpapan merupakan pintu gerbang Kaltim dan sebagai daerah penyangga Ibukota Negara baru nantinya.
“Kami juga melaporkan rencana pembentukan BPSK Kota Balikpapan yang telah ditetapkan melalui keputusan Gubernur Prov Kaltim No: 518/K.128/2021. Nantinya akan dilaksanakan pemilihan calon anggota BPSK oleh tim pemilihan yang dibentuk dan ditetapkan oleh Gubernur Kaltim berjumlah 5 orang,” jelas Yadi Robyan Noor saat audiens pada Kamis (17/6/2021).
Hal lain yang juga didiskusikan bersama Wali Kota Rahmad Mas'ud antara lain pasar SNI, RPIK, BPUM 2021, pemberdayaan UMKM dan koperasi.
Koordinasi ini menurut Roby sangat penting dilakukan karena sebagian besar kepala daerah merupakan pemimpin daerah yang baru dilantik oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor dengan visi dan misi yang berbeda dari kepemimpinan sebelumnya.
Sebab itu, keserasian gerak antara provinsi dan kabupaten/kota menjadi sebuah keharusan, terutama dalam pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Selain bertemu Wali Kota Rahmad Mas'ud, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Jumat pagi besok dijadwalkan akan diterima oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.
"Dua kota ini menjadi basis dan pusat utama pembangunan bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan maupun budaya. Demikian juga sektor perindagkop," sebut mantan Karo Humas Setda Provinsi Kaltim itu.
"Ringkasnya, dua kota ini, Balikpapan dan Samarinda menjadi barometer Kaltim. Kemajuan Kaltim akan terlihat dari kemajuan dua daerah ini," tambah Roby.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut baik rencana Provinsi Kalimantan Timur tersebut. Tema pembahasan mengenai sinergi untuk program Kementrian perihal kesiapan untuk ekspor bagi UMKM di Kalimantan Timur. Dan upaya yang dilakukan yakni mendorong UMKM Kaltim untuk mempersiapkan ekspor produksi UMKM.
Untuk itu, Balikpapan sedang menggeliat menjadikan UMKM sebagai landasan pertumbuhan ekonomi kota Balikpapan. Dan selaku Pemerintah, Balikpapan siap memperkuat jalur perdagangan International untuk menfasilitasi UMKM di 10 Kabupaten Kota di Kalimantan Timur.
“Diharapkan ke depan, upaya ini mampu mengembalikan geliat ekonomi yang sempat menurun akibat Covid 19, baik geliat ekonomi Kaltim dan Balikpapan khusus nya,” ujarnya.