
Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 120 Miliar untuk Pembangunan Jalan di Mahakam Ulu
- Pembangunan akan dilakukan transparan dan akuntabel.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 120 miliar pada 2025 untuk peningkatan kemantapan jalan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama pemerintah daerah guna mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil.
"Kemantapan jalan di Provinsi Kaltim saat ini baru mencapai 82 persen, dan 18 persen sisanya masih menjadi pekerjaan rumah, termasuk di Mahulu. Kami serius mendorong peningkatan infrastruktur, khususnya di daerah-daerah yang selama ini sulit diakses," ujar Akmal Malik usai kunjungan kerja ke Mahulu, baru - baru ini.
Mahakam Ulu, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sering kali menghadapi tantangan aksesibilitas akibat kondisi jalan yang belum memadai.
BACA JUGA:
Jembatan Penghubung Wika Resmi Dibuka, Akses Jalan Masih Jadi Polemik
Dengan alokasi anggaran yang signifikan, Pemprov Kaltim berencana meningkatkan konektivitas antarwilayah di kabupaten tersebut.
Langkah ini juga diharapkan mampu menekan biaya logistik yang selama ini menjadi hambatan utama dalam pengembangan ekonomi lokal.
Akmal Malik juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat untuk mendukung pembiayaan pembangunan infrastruktur.
"Kami membutuhkan dukungan dari DPR, DPD, hingga pihak swasta. Infrastruktur adalah kebutuhan mendesak, tetapi sektor lain seperti pendidikan dan pangan juga tidak boleh diabaikan," jelasnya.
BACA JUGA:
Pembangunan jalan di Mahulu diharapkan tidak hanya meningkatkan mobilitas masyarakat, tetapi juga mempercepat distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan komoditas lokal lainnya ke pasar yang lebih luas.
Hal ini sejalan dengan visi Pemprov Kaltim untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, terutama menjelang pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diproyeksikan membawa dampak ekonomi besar bagi wilayah sekitarnya, termasuk Mahulu.
Pemprov Kaltim berjanji untuk memastikan proses pembangunan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
"Kami akan terus memantau perkembangan proyek ini, memastikan anggaran digunakan sesuai kebutuhan, dan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya," tambah Akmal. ***
