Pemprov Kaltim Dukung Penuh PLN Wujudkan 100% Desa Berlistrik pada 2027

IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan komitmen penuh dalam mendukung langkah PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) untuk mewujudkan 100 persen desa berlistrik di wilayah Kaltim hingga tahun 2027.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, saat bertemu jajaran manajemen PLN Group se-Kaltim, Rabu (6/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan.

“Kami sangat mendukung langkah PLN untuk mengaliri listrik ke seluruh desa di Kaltim. Pemerintah siap membantu dan berkolaborasi agar target ini tercapai,” ungkap Rudy.

Salah satu bentuk dukungan konkret yang ditawarkan Pemprov adalah peningkatan akses jalan ke desa-desa pelosok yang selama ini menjadi tantangan utama dalam distribusi jaringan listrik PLN.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/pln-sigap-amankan-listrik-di-tengah-banjir-berau

“Jika akses jalannya bagus, proses pemasangan jaringan listrik pasti lebih mudah. Kami siap bantu tingkatkan infrastruktur jalannya,” tambahnya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyambut positif dukungan dari Pemprov Kaltim. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi energi baru bagi PLN untuk menyelesaikan misi elektrifikasi desa secara menyeluruh.

“Dukungan dari Gubernur Kaltim memberi semangat bagi kami. PLN telah menyiapkan roadmap elektrifikasi hingga 2027 untuk memastikan semua desa di Kaltim mendapat akses listrik,” jelas Maria.

Saat ini, dari total 1.038 desa di Kaltim, sebanyak 930 desa telah teraliri listrik PLN. Sisanya, yakni 108 desa, menjadi fokus utama dalam roadmap pembangunan kelistrikan desa yang sedang dijalankan secara bertahap.

Dalam lima tahun terakhir, PLN telah berhasil melistriki 143 desa, yang mendorong peningkatan rasio desa berlistrik (RDB) menjadi 89,60% per Maret 2025. Jumlah pelanggan dari desa-desa baru ini telah mencapai 295.147, sehingga rasio elektrifikasi (RE) naik menjadi 95,34%.

PLN juga menargetkan pencapaian 100% desa berlistrik pada 2027, dengan prioritas pada desa-desa yang saat ini masih menggunakan sumber listrik non-PLN dan daerah terpencil yang memiliki tantangan geografis tinggi.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk terus mendukung upaya kami. Pemerataan akses listrik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Kalimantan Timur,” tutup Maria. ***