Kajian ini akan menghasilkan peta jalan program, dengan fokus utama pada sektor pangan, energi, dan pariwisata.
Samarinda

Pemprov Kaltim Gandeng GIZ untuk Kajian Pengembangan Wilayah Penyangga IKN

  • Kajian ini akan menghasilkan peta jalan program, dengan fokus utama pada sektor pangan, energi, dan pariwisata.
Samarinda
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ) dalam melakukan kajian pengembangan wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, menjelaskan bahwa kajian ini akan menghasilkan peta jalan program, dengan fokus utama pada sektor pangan, energi, dan pariwisata. 

Kajian tersebut mencakup 52 kecamatan di enam daerah dengan tujuan memasok kebutuhan IKN pada 2035 serta memperkaya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kaltim.

"Kami ingin masukan dari perangkat daerah untuk melengkapi data kajian GIZ," kata Sri Wahyuni dalam rapat di Kantor Gubernur Kaltim, 23 Juli 2024.

Ade Cahyat dari GIZ memaparkan bahwa wilayah penyangga mencakup 3,3 juta hektar dengan populasi 2,8 juta jiwa, yang diharapkan mampu memasok produk pangan, energi, dan jasa wisata bagi IKN.

"Pada 2035, daerah penyangga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan IKN," ujarnya.

Kajian juga diharapkan dapat mencakup 10 kabupaten dan kota di Kaltim, termasuk Mahakam Ulu, agar seluruh wilayah Kaltim dapat berkontribusi bagi IKN. ***