Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.000 Paket Sembako Korban Banjir Mahakam Ulu
- Basarnas, BPBD Kaltim, dan BPBD Mahulu untuk segera membuat posko di beberapa titik di Ujoh Bilang dan lokasi terdampak banjir lainnya.
Kabar Ibu Kota
SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bergerak cepat untuk membantu para korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Bantuan berupa 6.000 paket sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, obat-obatan, alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga sudah mulai diberangkatkan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Kaltim untuk segera mengkonsolidasikan bantuan dan memberangkatkannya ke Mahulu. Bantuan tahap awal 1.500 paket sembako sudah diberangkatkan sore hari ini (Kamis, 16/5/2024) melalui jalur Sungai Mahakam.
"Insyaallah mulai besok akan kita berangkatkan 6.000 paket bantuan sembako untuk korban bencana banjir Mahulu," jelas Akmal.
Bantuan tersebut disiapkan dengan kolaborasi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas, dan organisasi lainnya. Selain sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, Pemprov Kaltim juga mengirimkan obat-obatan, alat kesehatan, dan perahu untuk membantu evakuasi warga.
Akmal juga meminta Basarnas, BPBD Kaltim, dan BPBD Mahulu untuk segera membuat posko di beberapa titik di Ujoh Bilang dan lokasi terdampak banjir lainnya.
BACA JUGA:
- PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir di Ujoh Bilang - ibukotakini.com
- Bencana Banjir Melanda Mahakam Ulu, Belasan Rumah Tenggelam - ibukotakini.com
"Saya minta posko segera dibuat di banyak warga terdampak dan sekaligus untuk memonitor ketinggian air dari hulu sungai," perintah Akmal.
Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir dan meminta mereka untuk bersabar. Meskipun medan menuju Mahulu terbilang berat, Akmal menekankan agar bantuan segera didistribusikan.
Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan pinggir Sungai Mahakam di Mahulu dilanda banjir dengan ketinggian air yang bahkan mencapai atap rumah warga. Hal ini menyebabkan mereka terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemprov Kaltim juga mengalokasikan bantuan dari APBN selain APBD untuk 6.000 paket sembako. Bantuan tersebut terdiri dari tenda keluarga portable, family kit, kids ware, kadur, selimut, beras, gula pasir, cornet, kue kaleng, mie instan, minyak goreng, dan susu kaleng. ***