
Pemprov Kaltim Klaim Stok Bahan Pangan Aman
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjamin ketersediaan bahan pangan di wilayahnya masih mencukupi dengan harga yang terkendali.
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menjamin ketersediaan bahan pangan di wilayahnya masih mencukupi dengan harga yang terkendali.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim Nazrin mengatakan bahwa laporan dari pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Benua Etam menyebutkan pasokan dan konsumsi Kaltim untuk komoditas bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras telur ayam ras dan daging sapi aman usai Idulfitri.
“Harganya juga masih normal,” tuturnya dalam High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kaltim.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Tutuk S. H. Cahyono mengatakan bahwa ketahanan pangan sangat penting utamanya dalam persiapan sebagai lokasi ibu kota negara. Pasokan yang selama ini mengandalkan dari daerah lain perlu dipersiapkan dari sekarang agar ketergantungan itu dapat dikurangi.
“Ketahanan pangan harus dipersiapkan dengan memperluas dan mengoptimalkan luas sawah yang ada, pembenahan infrastruktur serta peningkatan SDM para petani,” tuturnya.
Pemerintah provinsi pun dalam waktu dekat akan memetakan ketahanan pangan untuk mengetahui dengan detail potensi dan ancaman di masa mendatang.
Selain pemetaan ketahanan pangan, juga dilakukan ketahanan dalam pendistribusian pangan, jangan sampai nanti ada yang menopoli, sehingga harga pangan dimainkan para tengkulak.
Nazrin juga mengharapkan peran BUMD untuk dapat mendukung program-program Pemprov Kaltim baik di sektor pertanian maupun peternakan juga sektor lainnya dalam upaya katahanan pangan, termasuk kerja sama daerah di Kaltim untuk saling mendukung akan ketersediaan pangan.
“Dengan kerja sama antardaerah, Kaltim akan bisa saling memenuhi kebutuhannya. Misalnya Kabupaten Kukar yang sudah surplus beras bisa membantu daerah sekitarnya misalnya Kutai Barat, bahkan kalau bisa juga bekerjasama dengan daerah di luar Kaltim,” pungkasnya.