Pemprov Kaltim Optimis Mampu Turunkan Angka Pernikahan Dini
- IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimis akan menurunkan angka pernikahan usia dini. Pasalnya. Akibat dari pernikahan dini adalah menimbul
Kabar Ibu Kota
IBUKOTAKINI.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimis akan menurunkan angka pernikahan usia dini. Pasalnya. Akibat dari pernikahan dini adalah menimbulkan banyak masalah di masa mendatang.
Mewakili Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi menegaskan, upaya menurunkan angka pernikahan anak usia dini dilakukan dengan berbagai strategi. Akibat dari penikahan dini mulai dari sisi kesehatan hingga ekonomi.
"Meskipun dimasa pandemi, Pemprov Kaltim tetap optimis untuk dapat menurunkan angka pernikahan anak," sebut Jauhar Efendi ketika membuka Rapat Koordinasi Daerah Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPP3A) tahun 2021 di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Senin (29/3/2021).
Menurut Jauhar, upaya ini penting dilakukan. Apalagi Kaltim diatas rata-rata nasional angkanya, sehingga bagian tanggungjawab bersama terutama orang tua.
Banyak faktor yang menjadikan kondisi ini terjadi dialami anak-anak di bawah umur. Contohnya, permasalahan ekonomi keluarga, budaya daerah tempat tinggal dan minimnya edukasi terkait pernikahan dini.
"Kita sangat kaget kondisi ini. Apalagi semasa Pandemi Covid-19. Ternyata, pernikahan dini di daerah kita malah meningkat tajam mencapai 1.159 anak yang menikah. Semoga tahun selanjutnya tidak demikian," jelasnya.
Karena itu, melalui rakor ini diharapkan dapat merumuskan bagaimana meminimalisir bahkan mencegah terjadinya pernikahan dini anak bawah umur. Kegiatan dilaksanakan satu hari diikuti peserta 100 orang, terdiri 70 orang peserta online dan 30 orang offline,