Pemuda Tani Indonesia Siap Regenerasi Petani Wujudkan Swasembada Pangan
Balikpapan

Pemuda Tani Indonesia Siap Regenerasi Petani Wujudkan Swasembada Pangan

  • Program dari pemuda tani salah satunya adalah regenerasi petani, yang dimulai dari pemuda tani ini yang didalamnya adalah anak-anak muda.
Balikpapan
Niken Sulastri

Niken Sulastri

Author

BALIKPAPAN - Untuk meciptakan swasembada pangan di Indonesia, Pemuda Tani Indonesia berkomitmen untuk melakukan regenerasi petani diseluruh Indonesia. Bahkan, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto sudah berulang-ulang kali menyampaikan swasembada pangan di Indonesia.

"Ini salah satu tujuan dari petani muda indonesia dalam mencapai target swasembada pangan," jelas Sekretaris Umum Pemuda Tani Indonesia R.S Suroyo JR saat memberikan sambutan pada pelatikan DPD Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Timur Periode 2024-2029, di Hotel Horison Sagita Balikpapan, pada hari Senin, 14 Oktober 2024.

Suroyo menyampaikan Pemuda Tani Indonesia mempunyai tujuan, supaya bisa menciptakan swasembada pangan. "Kalau kalian bisa swasembada pangan, bisa gabung pemuda tani. Kalau tidak mau tinggal, karena lokomotif ini akan terus berjalan," ucapnya.

Ia yakin dengan kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto swasembada pangan bisa terwujud dan ada peran dari pemuda tani, untuk mendukung swasembada pangan. "Anak-anak muda indonesia jangan pernah takut, jangan pernah gentar bergabunglah dengan pemuda tani," ungkapnya.

BACA JUGA:

Bahkan, Pemuda Tani Indonesia membuat sekolah tani di awal program perdana dari Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, karena banyak sebelumnya masuk dalam kepengurusan pemuda tani  sebetulnya tidak kenal.

"Apapun tujuan anda mau coba-coba lihat, gabung dulu nih di sekolahnya. Belajar dulu pemuda tani seperti apa. Kemudian, kita baru buat pelatihannya. Ini salah satu tujuan visi dari pemuda tani," ungkapnya.

Adapun program-program dari pemuda tani salah satunya adalah regenerasi petani, yang dimulai dari pemuda tani ini yang didalamnya adalah anak-anak muda. "Kita mengajak anak-anak muda untuk cinta setelah itu mereka masuk pemuda tani dan dia memulai usaha untuk bertani. Kita jejaring. Ini merupakan hal yang luar biasa,"  tuturnya.

Seperti diketahui bahwa banyak persoalan pertanian yang ada di Indonesia, meskipun tidak mungkin bisa selesai semua masalah pertanian ini. Oleh karena itu, pemuda tani fokus melakukan regenerasi petani. "Pentingnya kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi, DPRD, media dan semua pihak," pungkasnya.