Penajam Paser Utara Miliki Sentra Produk Kerajinan Berbahan Rotan

IBUKOTAKINI.COM – Hasil kerajinan berbahan rotan memiliki peminat yang sangat besar di Kalimantan Timur. Hal ini terlihat dari tingginya permintaan berbagai produk kerajinan berbahan alami itu. 

Demi menangkap peluang tingginya kerajinan berbahan rotan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meresmikan sentra kerajinan rotan. Baru-baru ini Bupati PPU, Hamdam menetapkan Kelurahan Sepan, Kecamatan Penajam, sebagai daerah pusat produksi kerajinan dari rotan.

Sentra rotan dengan nama Si Sekar Penyangga IKN diresmikan langsung Bupati PPU, Hamdam bersama Ketua Dekranasda PPU Satriyani Sirajudin Hamdam, dan Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor. 

Selain memproduksi mebelair, ada juga keranjang makanan, tudung saji, dan barang rumah tangga lainnya.  

Bupati PPU, Hamdam dalam menyebut keberadaan sentra rotan Kelurahan Sepan yang diberi nama " Si Sekar Penyangga IKN" sebagai salah satu upaya mengembangkan ekonomi. 

"Workshop dan sentra rotan ini kiranya semakin memberikan dampak positif dalam menumbuh kembangkan perekonomian bagi para pengrajin dan masyarakat dibidang UMKM yang ada di Kabupaten PPU," kata Hamdam.

BACA JUGA:

• KPMI Kaltim Gelar Ekspo Zona Halal, Persiapan Hadapi Resesi 2023 - ibukotakini.com
• Apindo Kaltim Berdayakan UMKM Songsong Pemindahan IKN - ibukotakini.com

Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung penuh dan memfasilitasi kerajinan-kerajinan yang dihasilkan dapat dipasarkan dengan baik, bahkan kita siap mempromosikannya disetiap even daerah atau kegiatan lainnya bersama Dekranasda Kabupaten PPU.

Lanjutnya, guna menjaga dan mendukung sentra ini melalui Dekranasda Kabupaten PPU kiranya dapat terus memotivasi para pengrajin dengan berbagai kegiatan lainnya sehingga terus menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam berbagai kerajinan yang dihasikan dan dapat semakin dipasarkan secara luar ke berbagai tempat.

Oleh karenanya, Hamdam mengatakan dengan diresmikannya sentra ini Kabupaten PPU sudah memiliki sentra setelah sentra batik yang berada di Kecamatan Waru.

"Kita berharap setiap daerah yang berada di empat kecamatan di PPU dapat memiliki produk-produk unggulan sesuai dengan ciri khasnya sehingga ragam budaya dan kearifan lokal yang kita miliki dapat semakin dikenal secara luas dan menjadi roda penggerak ekonomi UMKM," ujarnya. ###