Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Andi Yusri
Kabar Ibu Kota

Penanganan Banjir Dialokasi Rp 20 Miliar

  • IBUKOTAKINI.COM – Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021. Pemerintah Kota Balikpapan mengalokasikan anggaran penanganan banjir sebesar
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021. Pemerintah Kota Balikpapan mengalokasikan anggaran penanganan banjir sebesar Rp 20 miliar. Pasalnya, dalam penanganan banjir pemerintah menganggarkan secara multi years atau tahun berjamak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Andi Yusri Ramli menjelaskan anggaran yang sudah dialokasikan tersebut akan dilaksanakan proses pengadaan bawang dan jasa untuk kegiatan penanganan banjir. 

"Ditahun ini alokasi (anggaran) perubahan sebesar Rp 20 milyar," jelas Kepala DPU Balikpapan Andi Yusri Ramli kepada awak media, Kamis (11/11/2021).

Menurut Yusri, tahun ini aka nada pengadaan konsultan. Selanjutnya masuk dalam pengadaan rekanannya. “Ada Rp 20 miliar. Mudah-mudahan terserap dalam akhir tahun ini," ungkapnya.

Sebenarnya tidak masalah walaupun pengerjaan tidak terserap dalam akhir tahun ini, karena penanganan banjir secara Multi Years ini sudah dianggarkan untuk tiga tahun. "Kami percepat supaya target bisa terselesaikan cepat juga," serunya.

Yusri menyebutkan, alokasi Rp 20 miliar ini digunakan sebagai uang muka pengadaan MK dan rekanan. Kalau pengerjaan fisik dalam penanganan banjir ini akan dikerjakan mulai awal tahun 2022, sesuai kesepakatan pemerintah kota dengan legislatif.

"Kami kan mencermati proses pengadaan sekitar satu sampai dua bulan kecenderungan tahun ini di perubahan pengadaan MK dan rekanan tadi," imbuh dia. 

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Balikpapan telah melakukan identifikasi terhadap saluran prioritas untuk penanganan banjir di Kota Balikpapan.

Kepala Bappeda-Litbang Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengatakan dalam masalah penanganan banjir di Balikpapan akan ditangani secara bertahap. Di mana, pemkot mengalokasikan anggaran dengan skema pembiayaan tahun jamak atau multiyears contract senilai Rp 150 miliar. Dengan prioritas penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal.

Ada empat DAS yang perlu ditangani, yakni DAS Ampal, DAS Klandasan Kecil, DAS Sepinggan, dan DAS Batakan Manggar. Dengan keperluan anggaran sebesar Rp 628,6 miliar. Khusus untuk DAS Ampal yang memiliki saluran terbanyak, sebanyak sembilan saluran memerlukan anggaran sebesar Rp 378,957 miliar.

“Saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Balikpapan 2021-2026 menyampaikan alokasi anggaran penanganan banjir di Balikpapan disepakati dengan skema tahun jamak (multiyears),” ujarnya.

Seperti diketahui, penanganan banjir yang merupakan salah satu visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas'ud menjadi skala prioritas dalam program kerja walikota. Adapun anggaran yang telah disiapkan mulai tahun 2021-2023 sebesar Rp 150 miliar. Namun, pengerjaan dilakukan secara bertahap.

Keseriusan Wali Kota terhadap penanganan banjir ini dibuktikan dengan pengalokasian anggaran. Secara bertahap penanganan dilakukan di tengah kepemimpinannya.