Plt Diskominfo Balikpapan, Zulkipli
Balikpapan

Penanggulangan Banjir, Pemkot Balikpapan Fokus Pembangunan Drainase dan Bendali

  • Langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemkot, mulai dari pembangunan hingga revitalisasi drainase dan bendungan pengendali banjir (bendali), guna meminimalisir dampak banjir bagi masyarakat.
Balikpapan
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya menangani masalah banjir yang kerap melanda kota ini, terutama di sekitar delapan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan 88 titik banjir. 

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan, Zulkipli, menyampaikan langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemkot, mulai dari pembangunan hingga revitalisasi drainase dan bendungan pengendali banjir (bendali), guna meminimalisir dampak banjir bagi masyarakat.

“Pemkot Balikpapan fokus pada pembangunan dan peningkatan kapasitas saluran drainase di beberapa titik krusial di kota,” katanya pada Kamis 5 September 2024. 

Adapun proyek drainase yang sedang dan akan dilaksanakan antara lain:

- Drainase RT 32 Kelurahan Karang Joang (lanjutan).

- Drainase Saluran Sekunder Straat III Hulu.

- Saluran Primer Sepinggan (lanjutan).

- Saluran Primer Lamaru dan Batakan Besar.

- Saluran Sekunder Balikpapan Baru.

- Saluran Tersier Ampar Lestari I.

- Drainase di Jalan Ruhui Rahayu dan Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Karang Joang.

- Drainase Jalan Tepo Kelurahan Karang Joang.

- Saluran Primer Telindung dan Sekunder Sepinggan Baru.

- Drainase RT 54 Manggar.

BACA JUGA:

Selain itu, drainase di kawasan Jalan Ruhui Rahayu dan beberapa jalan utama lainnya akan ditingkatkan seiring dengan penataan pedestrian yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi drainase serta menambah estetika kota.

Zulkipli mengatakan dalam mempertahankan tampungan air yang sudah ada, Pemkot Balikpapan melakukan revitalisasi bendali. Termasuk bendali Telagasari, bendali Blok 1, bendali Gang Kantil, yang ditingkatkan untuk tahap lanjutan dan bendali Gunung Bahagia serta bendali Balikpapan Baru.

“Untuk menambah tampungan air baru, pemerintah berencana melakukan pembebasan lahan seluas 10 hektar di Bendali Ampal Hulu, yang diharapkan dapat berfungsi sebagai bendali utama untuk mengurangi banjir di kawasan sekitarnya,” terangnya.

Selain itu, Pemkot Balikpapan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pemerintah pusat dalam upaya peningkatan saluran drainase dan bendali. 

Proyek penting yang didukung oleh SDA PUPR Provinsi Kaltim di antaranya:

- Pembangunan drainase Depsos atas dan bawah.

- Normalisasi Bendali Wonorejo.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas infrastruktur pengendali banjir di Balikpapan secara signifikan,” ujar Zulkipli. ***