Penduduk Balikpapan Bertumbuh, Ini Strategi PTMB Penuhi Air Bersih
- PTMB juga tengah mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional dengan memanfaatkan air dari Sungai Mahakam dan air curah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan.
Balikpapan
BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Kota Balikpapan yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, PTMB telah memproduksi sekitar 1.400 liter air per detik. Namun, jumlah ini masih kurang sekitar 900 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk saat ini.
“Kalau jumlah penduduk terus bertambah, kebutuhan air baku bisa meningkat hingga 1.000-2.000 liter per detik. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan warga kota,” ujar Yudhi Saharuddin kepada media pada Selasa (13/8/2024).
Untuk menjawab tantangan ini, PTMB telah menyiapkan beberapa alternatif strategi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperbaiki kebocoran pipa yang menjadi penyebab utama kehilangan air. Dengan memperbaiki kebocoran, PTMB berharap dapat mengurangi kehilangan air dan meningkatkan pasokan air bersih bagi masyarakat.
BACA JUGA:
- Pipa Distribusi Air di KM 5 Balikpapan Utara Bocor, PTMB Segera Lakukan Perbaikan - ibukotakini.com
- Distribusi Air Bersih di Balikpapan: Perumda Tirta Manuntung Tetap Melakukan Penggiliran - ibukotakini.com
Selain itu, Yudhi juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menjalin kerja sama dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung pasokan air baku sebesar 500 liter per detik dari Sepaku Semoi.
“Kami sudah bertemu dengan pihak IKN yang akan membantu mendukung pasokan air baku 500 liter per detik dari Sepaku Semoi,” jelasnya.
PTMB juga tengah mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional dengan memanfaatkan air dari Sungai Mahakam dan air curah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan.
“Pada prinsipnya, kami berusaha memanfaatkan semua sumber air baku yang ada, baik dari Sungai Mahakam maupun Sepaku Semoi,” tambah Yudhi.
Dengan berbagai opsi yang sedang dikaji dan diimplementasikan, PTMB berkomitmen untuk memilih solusi yang paling cepat dan efektif dalam menyiapkan pasokan air bersih yang cukup bagi seluruh warga Balikpapan. ***