Pengembangan Sektor Pariwisata Jadi Perhatian Fraksi PKS DPRD Kutim
Kutai Timur

Pengembangan Pariwisata Jadi Perhatian Fraksi PKS DPRD Kutim

  • Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi pariwisata yang perlu diperhatikan, yaitu TNK dan Gua Karst.
Kutai Timur
Bunga Citra

Bunga Citra

Author

IBUKOTAKINI.COM – Perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Kutai Timur, Hj. Uci, menyoroti pentingnya pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan daerah. Dalam Sidang Paripurna ke-22 masa persidangan ke-1 tahun sidang 2024, Hj. Uci mengusulkan peningkatan anggaran untuk mendukung pengembangan objek wisata di Kutai Timur.

“Kami dari Fraksi Keadilan Sejahtera ingin menekankan pentingnya perhatian terhadap potensi pariwisata di Kabupaten Kutai Timur,” tegas Hj. Uci saat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (26/11/2024).

Sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kutim Jimmy itu dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Ketua I DPRD Sayid Anjas, 28 anggota dewan, dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hj. Uci menyoroti potensi besar pariwisata di Kutai Timur, terutama di kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) dan Gua Karst, yang dianggap memiliki daya tarik tinggi untuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kabupaten Kutai Timur memiliki potensi pariwisata yang perlu diperhatikan, yaitu TNK dan Gua Karst. Kedua lokasi ini memiliki daya tarik yang luar biasa,” jelas Hj. Uci.

BACA JUGA:

Peringatan Hari Guru, Ketua DPRD Kutim Sebut Perlunya Perlindungan dan Kesejahteraan - ibukotakini.com

Menurutnya, pengembangan pariwisata dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Namun, hal ini memerlukan dukungan anggaran yang memadai agar fasilitas di objek-objek wisata tersebut dapat terus diperbaiki dan ditingkatkan.

“Dengan support anggaran di sektor pariwisata, diharapkan pengembangan objek wisata yang ada di Kutai Timur dapat lebih ditingkatkan,” tambahnya.

Selain anggaran, Hj. Uci mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam mempromosikan potensi wisata Kutai Timur. Menurutnya, promosi yang intensif akan membuka peluang lebih besar untuk menarik wisatawan.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata yang ada, sehingga lebih banyak wisatawan yang datang dan menikmati keindahan alam Kutai Timur,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh fraksi di DPRD Kutim untuk bersinergi dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata. Hj. Uci percaya bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan bersama.

“Kami berharap semua pihak dapat bersatu untuk mencapai tujuan ini. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tutupnya. (Adv)