
Pengembangan Wirausaha dan Batik, Pemkot Balikpapan Tandatangani MoU Kerja Sama
- BALIKPAPAN - Dalam penutupan Gebyar UMKM Balikpapan yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Pemerintah Kota menandatangani MoU Kerja Sama.
UMKM
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Dalam penutupan Gebyar UMKM Balikpapan yang diselenggarakan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Pemerintah Kota menandatangani MoU Kerja Sama.
Penandatanganan MoU kerja sama antara Pemerintah Kota Balikpapan dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan terkait Pengembangan, Pembinaan dan Pemberdayaan Wirausaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Balikpapan.
MoU berlangsung di malam penutupan Gebyar UMKM yang disaksikan Asisten II Bidang Pembangunan Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Balikpapan, Andi Muhammad Yusri Ramli di Atrium Pentacity Mal, pada Sabtu malam, 18 November 2023.
Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy, menjelaskan penandatanganan kerja sama ini melibatkan beberapa stakeholder. Yaitu Bank Mandiri, Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia, Dekranasda dan PT Indosat Tbk.
“Dengan keempat stakeholder terkait dengan pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan wirausaha dan usaha mikro kecil dan enengah di Kota Balikpapan,” katanya.
BACA JUGA:
- Permohonan Sertifikasi Halal di Kaltim Didominasi oleh Balikpapan - ibukotakini.com
- Pertamina Bantu Pelaku UMKM Naik Kelas melalui Sertifikasi Penyuluhan Keamanan Pangan - ibukotakini.com
- DKUMKMP Balikpapan Berikan Pendampingan Penerbitan HKI Bagi Pelaku UMKM - ibukotakini.com
Selanjutnya juga ditandatangani MoU kerja sama dengan sejumlah pengrajin batik di Balikpapan. Di antaranya Arnesta Batik, Batik Shaho, Batik Biyung, Batik Kalika, Griya Godong, Iwatik balikpapan, Batik Zahro, Dewi Batik DNL dan Kumala Batik Borneo.
“Kerja sama dengan pengrajin batik ini terkait pengembangan dan pemberdayaan batik Balikpapan,” sebut Heruressandy.
Dia menambahkan Gebyar UMKM tahun ini menanamkan untuk mendukung gerakan cinta produk dalam negeri agar UMKM lokal tetap eksis maju dan unggul di kota Balikpapan, se Indonesia dan dunia Internasional.
“Dan harapannya UMKM lokal Balikpapan naik kelas dan bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya.
Sementara itu, Gebyar UMKM yang berlangsung selama lima hari tersebut diikuti 14 Kelompok UMKM Binaan Dinas-dinas di Pemerintah Kota Balikpapan.
Antara lain: Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata Olahraga dan Pemuda, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, Kecamatan se Kota Balikpapan.
Dan 6 mitra kolaborator pengembang wirausaha dan UMKM yaitu Dekranasda Kota Balikpapan, Bank Kaltimtara, Indosat, KPMI Balikpapan, Armomesia Balikpapan dan SIGAB Balikpapan.
Sedangkan 3 stand layanan bagi masyarakat dan UMKM terdiri dari: layanan pengurusan Identitas Kependudukan Digital dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, layanan pengurusan NIB OSS dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Balikpapan. ***