Penguatan dan Ketahanan Keluarga, DKP3A Edukasi Calon Pengantin
Kabar Ibu Kota

Penguatan dan Ketahanan Keluarga, DKP3A Edukasi Calon Pengantin

  • IBUKOTAKINI.COM – Dalam menguatkan dan ketahanan mencapai keluarga harmonis untuk kesejahteraan lahir dan bathin. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan
Kabar Ibu Kota
Admin

Admin

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dalam menguatkan dan ketahanan mencapai keluarga harmonis untuk kesejahteraan lahir dan bathin. Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim mengedukasi calon pasangan pengantin di Kabupaten Paser. 

Upaya ini dilakukan karena keluarga merupakan salah satu pranata sosial yang perlu diperhatikan. Dimana kekuatan pembangunan berakar pada keluarga. Karena itu, diperlukan penguatan dan ketahanan untuk mencapai keluarga yang harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir bathin.

Menurut Kepala DKP3A Kaltim Hj Noryani Sorayalita, perkawinan, suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri agar terbentuk keluarga (rumah tangga) yang sakinah, mawaddah, dan warahmah (Samawa), bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Guna mewujudkannya, DKP3A Provinsi Kaltim menggelar kegiatan advokasi/Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada calon pasangan pengantin di Kabupaten Paser tahun 2021,” katanya pada Kamis, ((2/9/2021).

Ia mengatakan suami istri harus saling membantu dan melengkapi, agar masing-masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan spiritual dan materiil.

“Melalui KIE ini, semoga wawasan calon pasangan pengantin semakin bertambah menjadi bekal mengarungi hidup berumah tangga. Tentunya akan ada persoalan yang timbul, baik suka maupun duka akan dilalui dalam hidup bersama,” kata Noryani Sorayalita.

Dalam berumah tangga, lanjut Soraya, banyak terjadi hal tidak dibayangkan sejalan dengan waktu. Apalagi ditengah pesatnya arus transformasi sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan informasi.

Ditambah lagi dimasa pandemi virus Covid 19 yang secara langsung sangat berpengaruhi pada sektor sosial dan ekonomi, pembatasan beraktifitas, banyak pemutusan hubungan kerja, peluang bekerja dan berusaha berkurang.

Ketua Panitia penyelenggara Plt Kabid Dalduk Syahrul Umar melaporkan tujuan KIE guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan 15 calon pasangan pengantin tentang kesehatan reproduksi, 1000 hari pertama kehidupan, stunting serta konsultasi informasi dan edukasi keluarga.

"Termasuk memotivasi peserta agar lebih aktif membentuk insan-insan yang berkualitas dimasa mendatang,” pungkas Syahrul.