Penguatan Keluarga Berkarakter Pancasila, Pemkot Balikpapan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
- BALIKPAPAN – Dalam rangka penguatan keluarga berkarakter Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Pemerintah Kota sosialisas
Kabar Ibu Kota
BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM – Dalam rangka penguatan keluarga berkarakter Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, Pemerintah Kota sosialisasi wawasan kebangsaan pada Senin 4 Desember 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Balikpapan Sport Convention and Center (BSCC)/Dome diikuti ribuan masyarakat Balikpapan dari Tim Penggerak PKK, organisasi kemasyarakatan dan lainnya.
Sosialisasi wawasan kebangsaan dibuka Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan dihadiri Sekretaris Daerah Muhaimin, Ketua Tim Penggerak PKK Balikpapan, Nurlena Mas’ud, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Wali Kota Rahmad Mas’ud menyambut baik sosialisasi wawasan kebangsaan ini karena perlu untuk terus ditingkatkan dan ditumbuhkembangkan.
“Agar kita semua menyadari peran dan kewajiban kita untuk terus menjaga keutuhan bangsa melalui pentingnya nilai-nilai keluarga dan Pancasila,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Apalagi zaman terus berubah, nilai nilai luhur keluarga dan pancasila dapat terkikis dan yang dikhawatirkan generasi penerus sampai tidak mengenali.
BACA JUGA:
- Wali Kota Ingatkan Para ASN Jaga Netralitas - ibukotakini.com
- Ratusan Pelaku UMKM Balikpapan Ikuti Bimtek Pendaftaran Sertifikasi TKDN - ibukotakini.com
- Hasil Sensus Pertanian, Jumlah Usaha Pertanian Tirun 7,42% - ibukotakini.com
“Kita tidak bisa memungkiri bahwa kondisi bangsa ini dan juga secara global tidak sedang baik-baik saja, namun berbagai upaya dan permasalahan multi dimensional yang sedang melansa bangsa ini, untuk tidak sampai melunturkan kecintaan dan kebanggaan kita kepada bangsa,” ucapnya.
Lanjut Rahmad, membangun kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan hal penting yang harus dilakukan secara berkelanjutan.
Kesadaran berbangsa dan bernegara ini tidak hanya menjadi domain pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya sehingga dalam implementasinya masyarakat bisa lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara.
“Untuk itulah melalui forum yang sangat baik ini, kami mengajak semua tanpa memandang perbedaan agama, suku, usia, dan profesi untuk mengambil peran dalam upaya menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini,” jelasnya.
“Mudah-mudahan melalui sosialisasi ini dapat menjadi bekal pembangunan dan pembaruan dalam rangka mempersiapkan masyarakat yang cinta tanah air,” ujarnya.
Dalam pembukaan, Wali Kota juga memberikan hadiah doorprice umroh dua kepada peserta dengan diundi dan menjawab pertanyaan. (*)