Penguatan Pengawasan Kefarmasian, Dinkes Balikpapan Monitoring Evaluasi Aplikasi "Sobat Dinkes"
- Aplikasi ini juga memfasilitasi pengaduan layanan, sehingga meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas pelayanan kefarmasian
Balikpapan
BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melalui Tim Kerja Kefarmasian menggelar Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Aplikasi Perizinan Apotek, Toko Obat, Toko Alkes, Optik, dan Usaha Mikro Obat Tradisional yang dikenal dengan "Sobat Dinkes", bertempat di Hotel Pasific Balikpapan, Sabtu, 28 September 2024.
Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh dr. Elisabeth Rassi, MARS selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar terkait implementasi aplikasi Sobat Dinkes sebagai solusi digital untuk memperkuat pengawasan terhadap mutu dan keamanan produk kefarmasian di Balikpapan.
“Pertemuan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efektivitas aplikasi "Sobat Dinkes" dalam mendukung pengawasan serta meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kefarmasian di Kota Balikpapan,” terangnya.
BACA JUGA:
- Belajar Kehigienisan Sanitasi Pangan, Dinkes Balikpapan Latih PKL - ibukotakini.com
- Percepatan Pengurusan Sertifikasi Halal, Dinkes Balikpapan Kerja Sama Pusat Halal Unair - ibukotakini.com
Di samping itu, pihaknya menilai, aplikasi Sobat Dinkes ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan, sehingga masyarakat semakin terlindungi dari produk kefarmasian yang tidak memenuhi standar mutu dan keamanan.
“Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi terkini mengenai apotek, toko obat, toko alkes, optik, dan usaha mikro obat tradisional yang telah terdaftar secara resmi di Kota Balikpapan,” terangnya dr. Elisabeth.
Selain itu, aplikasi ini juga mempermudah akses masyarakat untuk melihat daftar usaha kefarmasian terbaru serta menyampaikan aduan terkait layanan atau produk yang mereka dapatkan.
“Aplikasi ini juga memfasilitasi pengaduan layanan, sehingga meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas pelayanan kefarmasian,” tutupnya. (Adv/Dinkes Balikpapan)