Peningkatan Jalan Balikpapan Baru dan Tjutjup Suprana Capai 42,55 Persen

IBUKOTAKINI.COM - Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo menyebutkan peningkatan jalan lingkungan Balikpapan Baru dan Jalan Tjutjup Suprana kini telah mencapai 42,55 persen dari total pekerjaan. 

Hal itu disampaikan kepada awak media saat meninjau langsung proyek tersebut, pada Rabu 24 September 2025.

Bagus mengatakan, proyek senilai Rp12,93 miliar dengan masa kontrak 180 hari ini ditargetkan rampung pada 19 Desember 2025.

Saat ini progres yang sudah berjalan harus terus dipercepat agar target capaian 50 persen pada pekan depan dapat terealisasi.

“Progres sudah di atas 40 persen dan kita ingin segera mencapai 50 persen. Artinya, kontraktor harus menjaga ritme pekerjaan. Kalau ada hambatan teknis, segera diselesaikan, jangan sampai ada keterlambatan,” kata Bagus.

Menurut Bagus, proyek ini tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga mencakup pembangunan drainase, pedestrian, hingga penataan taman. 

Keberadaan infrastruktur pendukung tersebut penting untuk memperindah kawasan sekaligus mengurangi potensi genangan air saat musim hujan.

BACA JUGA:

Proyek Saluran Sekunder DAS Ampal Ditarget Rampung Desember 2025 - ibukotakini.com

“Peningkatan jalan ini kita harapkan membawa manfaat ganda. Selain kualitas jalan yang lebih baik, drainase bisa menampung aliran air, dan penataan kawasan akan membuat lingkungan lebih tertib dan nyaman,” urainya.

Wawali Bagus menegaskan, proyek ini harus tuntas sesuai jadwal karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. 

“Saya minta semua pihak serius. Kita ingin menghadirkan jalan yang layak, drainase yang berfungsi, serta kawasan yang lebih indah sebelum akhir tahun ini,” ungkapnya.

Site Manager CV Intan Permata, Supriansyah, menyampaikan bahwa sejak mulai dikerjakan pada 23 Juni 2025, pihaknya telah menyelesaikan sebagian badan jalan beton fs’45 sepanjang 120 meter, pedestrian 155 meter, drainase 173,30 meter, serta pengaspalan dengan material Laston AC-WC dan AC-BC.

“Kami optimistis pekerjaan bisa selesai sesuai kontrak. Saat ini progres 42,55 persen dan minggu depan bisa mencapai 50 persen,” ujarnya.

Sementara Konsultan PT Widya Aika Bekarya, Sugeng, menambahkan tantangan terbesar adalah persoalan drainase di sekitar warung-warung yang posisinya lebih rendah. 

"Sehingga kami harus melakukan rekayasa teknis agar aliran air hujan dapat diarahkan menuju saluran di depan Rumah Sakit Balikpapan Baru," tutupnya. ***