logo
Hewan kurban di kandang penampungan
Kabar Ibu Kota

Penjualan Hewan Kurban Diperkirakan Turun

  • Diperkirakan Penjualan Hewan Kurban Turun 5 Persen

Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

IBUKOTAKINI.COM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memperkirakan akan terjadi penurunan penjualan hewan kurban pada tahun ini. Hal itu dikarenakan dampak pandemi yang kini masih dirasakan Provinsi Kalimantan Timur.

Penurunan diperkirakan akan terjadi sekitar 5-10 persen dari tahun sebelumnya. Meski mengalami penurunan, dinas terkait tetap menyediakan lebih dari kebutuhan sebelumnya atau menaikan persediaan sekitar 5 persen.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya mengatakan hewan kurban yang disediakan jumlahnya tetap dinaikkan dari tahun sebelumnya. Hal itu untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan.

“Setiap tahun kami naikkan sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya. Sebagai antisipasi tidak terjadi kekurangan,” katanya Jumat (10/7/2020).

Tahun ini telah disiapkan melebihi dari prognosa kebutuhan. Ketersediaan sapi sebanyak 13.833 ekor, kambing sebanyak 21.768 ekor dari kebutuhan 21,253 ekor.

Sebelum hewan kurban ke konsumen, Dadang mengatakan hewan kurban dilakukan pemeriksaan untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat di kandang penampungan maupun kandang-kandang pemeliharaan.

“Pemeriksaan dilakukan dua kali yaitu saat hidup dan sebelum penyembelihan, dan saat mati atau setelah penyembelihan. Walaupun sebelumnya hewan telah melalui pemeriksaan dari Karantina daerah asal,” terang Dadang disela melakukan pemeriksaan hewan kurban.

Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan tim adalah tanda-tanda fisik seperti kondisi gigi dan tanduk, umur, sampel darah, pemeriksaan cacing feses sapi, serta dari pemeriksaan sisi lainnya.

“Hewan yang sudah memenuhi syarat diberikan stiker sehat. Dan apabila ditemukan hewan kurban yang belum cukup umur maka tidak diberikan stiker, dan disarankan untuk tidak dijual,” pungkasnya.