Warga membeli bahan pangan pada Gerkan Pangan Murah (ilustrasi)
Kabar Ibu Kota

Penurunan Harga Pangan dan Pasokan Tercukupi, Kaltim Deflasi Periode Juni 2024

  • Bulan Juni 2024 terjadi penurunan harga utamanya disumbangkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,18%(mtm) dengan andil deflasi sebesar 0,05% (mtm).
Kabar Ibu Kota
Ferry Cahyanti

Ferry Cahyanti

Author

SAMARINDA - Di tengah padatnya aktivitas MICE dan momentum HBKN Idul Adha, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami deflasi seiring dengan kecukupan pasokan pangan strategis.

Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 4 kota IHK di Kaltim periode Juni 2024 tercatat deflasi sebesar 0,05% (mtm), sehingga secara tahunan melandai menjadi 2,99% (yoy) sejalan dengan inflasi nasional yang lebih rendah dari periode sebelumnya. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto menjelaskan, bulan Juni 2024 terjadi penurunan harga utamanya disumbangkan oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,18%(mtm) dengan andil deflasi sebesar 0,05% (mtm). 

"Koreksi harga pada kelompok ini utamanya disumbangkan oleh turunnya harga Tomat yang disebabkan oleh melimpahnya pasokan, turunnya harga Bawang Merah seiring panen raya pada sentra produksi seperti di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, normalnya harga Beras sejalan masifnya gerakan penyaluran beras SPHP oleh Bulog sehingga mampu menekan harga beras di pasar," terangnya dalam keterangan resminya pada Selasa, 2 Juli 2024.

BACA JUGA:

Selain itu, permintaan ikan relatif melandai pada momentum iduladha di tengah pasokan yang cukup mendorong turunnya harga Ikan Tongkol dan Ikan layang. 

Di sisi lain, deflasi lebih lanjut pada periode Juni 2024 ditahan oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi sebesar 0,51%(mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,03%(mtm). Peningkatan harga emas perhiasan terus berlanjut sebagai dampak kenaikan harga emas secara global sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global.

Dia menyebut upaya pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) terus dilakukan untuk menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Kaltim oleh TPID se-Kaltim.

"Hal ini untuk memastikan ketersediaan, pemerintah Kota Samarinda terus mendistribusikan Beras Cadangan Pemerintah (CPP) di seluruh desa/kelurahan di Samarinda, penyaluran beras SPHP juga terus disalurkan ke Kios Penyeimbang Inflasi di Pasar Segiri dan Pasar Merdeka," ujarnya.

Di samping itu, dalam menjaga keterjangkauan harga melalui pasar murah terus dilakukan di Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Balikpapan. 

"Sidak pasar juga dilakukan di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara guna memastikan stabilitas harga. Sebagai penguatan komunikasi efektif, himbauan belanja bijak diserukan untuk menjaga ekspektasi masyarakat," tambahnya. ***