Penurunan Jumlah Personel Amankan Pilkada Masih Tunggu Klasifikasi Status TPS
- Jumlah personel yang diturunkan, tergantung dari status TPS yakni klasifikasi TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
Politik
BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan belum bisa menentukan jumlah personel yang diturunkan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kota Balikpapan, karena masih menunggu status klasifikasi TPS.
Kabag Operasi Polresta Balikpapan, Kompol Joko Purwanto mengatakan jumlah personel yang diturunkan, tergantung dari status TPS yakni klasifikasi TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
"Misalnya TPS 100 ini, apakah termasuk kurang rawan, rawan atau sangat rawan. Kalau sangat rawan kita bisa menurunkan dua personil untuk satu TPS. Tergantung dari kerawanan TPS itu sendiri," ucapnya pada Senin, 15 Juli 2024.
Meskipun pada Pilkada 2024 ini, jumlah TPS lebih sedikit daripada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan lalu.
"Kalau yang kemarin Pilpres dan Pileg itu ada klasifikasi TPS, masih menunggu informasi dari Mabes Polri. Kami hanya memfloting personil pengamanannya," jelasnya.
BACA JUGA:
- Mendekati Pilkada 2024, TPS Lokasi Khusus Mulai Dibentuk - ibukotakini.com
- DPP NasDem Dukung Rahmad Mas’ud di Pilkada Balikpapan 2024 - ibukotakini.com
- Pilgub Kaltim 2024: Lawan Kotak Kosong? - ibukotakini.com
Berdasarkan Pilpres dan Pileg tahun 2024, untuk klasifikasi TPS sangat rawan itu menurunkan dua personel polri dan dua anggota linmas untuk satu TPS, sedangkan kurang rawan itu dua personel untuk enam TPS dan 12 linmas.
Adanya TPS lokasi khusus ini juga akan berpengaruh pada personil pengamanan yang diturunkan. Namun, pola pengamanan tetap mengacu pada status TPS. "Pastinya berpengaruh," tuturnya.
Apalagi dalam pilkada 2024 akan ada pengurangan TPS, yang mana Daftar Pemilih Tetap (DPT) maksimal bisa mencapai 600-800 DPT atau TPS yang biasa mencangkup satu RT menjadi dua sampai tiga RT.
Tentunya kerawanan akan meningkat. Apabila pengurangan TPS itu benar-benar terjadi, maka personil bisa ditambah setiap TPS. "Tinggal manajemen personil saja," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya masih menunggu informasi dari Mabes Polri yang akan mengatur terkait pola pengamanan TPS atau klasifikasi TPS. "Kita tinggal mengikuti dan kita menunggu informasi," ujarnya. ***