Penutupan Pesantren Ramadan, Ketua PKK Kota Balikpapan Berharap Ilmunya Bisa Dimanfaatkan

BALIKPAPAN, IBUKOTAKINI.COM - Pesantren Ramadan yang digelar PKK Kota Balikpapan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan telah ditutup, pada Selasa, 19 Maret 2024.

Pesantren ramadan ini merupakan salah satu 10 program kerja PKK, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak pentingnya nilai agama dalam kehidupan dan meningkatkan ilmu agama baik dalam kegiatan formal dan non formal serta bisa saling kenal mengenal, karena peserta berasal dari enam kecamatan Se Kota Balikpapan yang merupakan anak dari kader PKK kaum dhuafa.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena Mas'ud saat menutup kegiatan berpesan kepada anak -anak untuk bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pesantren ramadan. Ilmu ini akan dibawa sampai anak-anak kita nanti dewasa dan menua.

"Semoga ilmu yang dapat bisa diimplementasikan dan dapat diamalkan di lingkungan maupun sekolahnya. Semoga anak-anak menjadi anak yang sukses, memiliki akhlak yang baik, anak yang bisa membanggakan orang tua dan berguna untuk bangsa dan negara," harapnya.

Selain itu juga, Ia berpesan kepada anak-anak untuk bisa membentengi diri dengan ilmu agama dan ilmu fuqih yang diberikan saat mengikuti pesantren ramadan.

Pasalnya, zaman sekarang mempunyai banyak tantangan yang sangat luar biasa, sehingga anak-anak bisa memilih teman yang baik, agar anak-anak mempunyai kehidupan yang baik pula. 

BACA JUGA:

• Perdalam Ilmu Agama, Pemkot Balikpapan Apresiasi Baznas dan PKK Gelar Pesantren Ramadan - ibukotakini.com
• Baznas Balikpapan Salurkan Paket Sembako di Balikpapan Utara - ibukotakini.com

"Kalian adalah generasi yang sangat luar biasa. Kalian adalah generasi penerus bangsa," jelasnya.

Ia mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak saling membully teman sendiri, karena sifat itu sangat tidak baik.

Bunda Paud Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu camat dan lurah Se Kota Balikpapan yang telah mengirimkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini. 

"Kita harapkan anak-anak bisa menjadi pemimpin atau pribadi yang bisa memberikan kontribusi untuk Kota Balikpapan," terangnya.

Berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan Baznas bisa terus meningkatkan inovasi dan materi yang lebih menarik ditahun berikutnya.

Ketua Baznas Kota Balikpapan, Abdul Rasyid Bustomi mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk anak-anak khususnya anak Kota Balikpapan. Anak-anak mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan diamalkan oleh anak-anak, maka akan menjadi pahala yang tidak akan terputus. 

"Bapak ibu akan mendapatkan pahala tidak terputus, walaupun kita sudah meninggal dunia, karena kita sudah memberikan ilmu yang bermanfaat," ungkapnya.

Baznas mengucapkan terima kasih kepada PKK Kota Balikpapan dan kedepan akan lebih  meningkatkan inovasi.

Penutupan kegiatan ditandai dengan pencabutan tanda peserta serta memberikan bingkisan kepada seluruh peserta. (*)