logo
Penyaluran Beras SPHP Tunggu Penugasan Resmi Badan Pangan Nasional
Balikpapan

Penyaluran Beras SPHP Tunggu Penugasan Resmi Badan Pangan Nasional

  • Perum Bulog memastikan stok beras di kota ini dalam kondisi aman, bahkan cukup hingga enam bulan ke depan.
Balikpapan
Muhammad S.J

Muhammad S.J

Author

IBUKOTAKINI.COM - Masyarakat Balikpapan tak perlu khawatir soal pasokan beras menjelang Hari Raya Idul Adha. Perum Bulog memastikan stok beras di kota ini dalam kondisi aman, bahkan cukup hingga enam bulan ke depan.

"Alhamdulillah, untuk ketersediaan stok pangan di Balikpapan saat ini cukup aman dan diperkirakan mencukupi hingga lima sampai enam bulan ke depan," kata Kepala Wilayah Bulog Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani, saat ditemui di Balikpapan, Rabu 4 Juni 2025.

Ia menyebutkan, saat ini ada sekitar 7.800 ton beras yang tersimpan di Gudang Bulog Klandasan Ilir.

Jumlah tersebut, menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Balikpapan hingga akhir tahun ini.

BACA JUGA:

https://ibukotakini.com/read/jelang-iduladha-pemkot-balikpapan-pastikan-pasokan-dan-harga-pangan-stabil

Selain beras medium, Bulog juga menyiapkan stok bahan pangan lainnya seperti beras premium, gula, dan minyak goreng.

Khusus untuk beras premium, disiapkan sekitar 280 ton sebagai cadangan menghadapi Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.

"Jadi 280 ton itu, InsyaAllah akan digunakan untuk backup menjelang Idul Adha," ujarnya.

Sementara itu, untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) — yaitu penyaluran beras medium ke pasar dan ritel dengan harga terjangkau — Bulog saat ini masih menunggu penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional.

"Terkait penyaluran beras SPHP, saat ini kami masih menunggu penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional," jelas Mersi.

Terakhir kali program ini disalurkan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hingga kini, belum ada surat penugasan baru dari kantor pusat untuk penyaluran lanjutan, baik untuk program SPHP maupun bantuan pangan lainnya.

"Sejak penyaluran terakhir pada momen Hari Raya Idul Fitri lalu, belum ada penugasan baru. Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat," sambungnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa stok pangan di gudang tetap aman dan siap didistribusikan kapan pun jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Walaupun stok tersedia, pendistribusian masih menunggu arahan lebih lanjut. Namun kami pastikan bahwa ketersediaan bahan pangan cukup hingga beberapa bulan ke depan," tutupnya. ***